Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paramiliter Irak Temukan 2 Kuburan Massal Korban ISIS

Kompas.com - 02/12/2017, 20:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BAGHDAD, KOMPAS.com - Kelompok paramiliter Irak menemukan dua kuburan yang diduga berisi korban teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kuburan itu ditemukan di desa Kabusi, selatan Sinjar, Distrik Yazidi, kawasan pemeluk agama minoritas Yazidisme, Sabtu (2/12/2017).

Pada 2014, ISIS membunuh ribuan warga Yazidi. Sementara ribuan perempuan, baik muda maupun anak-anak, diculik guna dijadikan budak seks.

Aliansi paramiliter Hashed al-Shaabi kepada AFP menyatakan, dua kuburan itu menampung jasad 140 warga Yazidi.

Di kuburan pertama, pasukan paramiliter Irak menemukan 20 jenazah perempuan dan 40 anak-anak.

Baca juga : Ditemukan Kuburan Massal di Rakhine, Terbanyak Jenazah Perempuan

"Kemudian di kompleks permukiman Jazira terdapat 80 jasad. Kebanyakan orang Yazidi," demikian pernyataan dari Hashed al-Shaabi.

Penemuan dua kuburan massal ini berselang sepekan setelah pemerintah Irak mengumumkan adanya kuburan massal di Sinjar berisi puluhan jasad korban ISIS.

Wali Kota Sinjar, Mahma Khalil berkata, sejak 2015, sudah ditemukan 40 kuburan massal di wilayahnya. "Semua korban merupakan orang Yazidi," ujar Khalil.

Yazidi menjadi target serangan ISIS karena mereka menganut agama Yazidisme.

Yazidisme adalah agama yang dipercaya mulai berkembang saat kebudayaan Mesopotamia Kuno. Agama itu menggabungkan kepercayaan Kristen, Islam, Yahudi, dan Zoroastrianisme.

Baca juga : Ditemukan, 2 Kuburan Massal Korban Perang Bosnia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com