DHAKA, KOMPAS.com - Kepolisian Bangladesh menyatakan telah menemukan pastor Katolik yang dinyatakan hilang sejak Senin (27/11/2017).
Walter William Rosario, pastor berusia 40 tahun yang juga kepala sekolah di wilayah Natore tidak bisa dihubungi sejak Senin.
Baik keluarga, maupun umatnya khawatir jika Rosario diculik oleh kelompok militan.
Apalagi, di desa tempat tinggal Rosario, terdapat kejadian di mana pada tahun lalu kelompok militan membunuh seorang pedagang Katolik yang hendak membuka tokonya.
Selain itu, Rosario menjadi koordinator 300 umat Katolik yang ingin bertemu dengan Paus Fransiskus.
Fransiskus datang ke Bangladesh sejak Kamis (30/11/2017) untuk membahas penyelesaian krisis Rohingya.
Baca juga : Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Pastor di Bangladesh Hilang
Diwartakan AFP Sabtu (2/12/2017), Kepala Polisi Distrik Natore, Biplob Bijoy Talukder menyatakan, Rosario diteukan di timur laut kota Sylhet.
"Dia tidak menderita luka sedikitpun," kata Bijoy.
Bijoy melanjutkan, dari hasil investigasi polisi, Rosario memilih menghilang demi alasan pribadi.
Orang-orang Kristen, yang jumlahnya kurang dari 0,5 persen dari 160 juta orang di Bangladesh, dalam beberapa tahun terakhir menghadapi serangan dari kelompok radikal.
Pada Juli 2016, militan dari kelompok Jamayetul Mujahidin Bangladesh (JMB) menyerbu sebuah kafe di Dhaka dan membantai 22 sandera, termasuk 18 orang asing dalam sebuah serangan yang diklaim oleh ISIS.
Namun, pemerintah telah membantah keterlibatan militan internasional itu. Pasukan keamanan Bangladesh berhasil membunuh lebih dari 70 tersangka militan sejak serangan kafe tersebut.
Baca juga : Bangladesh Bakal Ubah Salah Satu Pulaunya Jadi Penampungan Rohingya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.