RIYADH, KOMPAS.com - Militer Arab Saudi pada Kamis (30/11/2017) kembali mencegat dan menghancurkan misil balistik yang ditembakkan dari Yaman.
Saluran televisi Al-Masira milik pemberontak Houthi pada Kamis mengklaim rudal telah mengenai sasaran militer di Arab Saudi, namun hal tersebut langsung dibantah koalisi Arab.
"Rudal yang menuju kota Khamos Mushait telah dicegat dan dihancurkan tanpa ada korban jiwa," kata kantor berita Saudi mengutip jurubicara koalisi Turki al Maliki.
Baca juga: Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara
Dilaporkan media pemerintah, serangan misil tersebut menjadi kali kedua yang diklaim dilontarkan pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Misil tersebut diperkirakan menyasar kota Khamis Mushait di Saudi selatan.
Tidak ada korban jiwa akibat misil yang diluncurkan selang beberapa jam setelah adanya ancaman pemberontak yang ingin membalas blokade yang telah melumpuhkan Yaman.
Koalisi Arab yang dipimpin Saudi memang memberlakukan blokade sebagai upaya melawan pemberontak. Langkah yang dinilai PBB justru menimbulkan krisis kemanusiaan di Yaman.
Sebuah rudal yang menyasar bandara Riyadh sebelumnya juga diluncurkan dari kawasan Yaman pada 4 November 2017 dan berhasil dihancurkan misil pertahanan Saudi.
Adanya serangan rudal tersebut dikhawatirkan akan semakin meningkatkan tensi ketegangan di kawasan tersebut yang akan berdampak pada penduduk dan kota-kota di Arab Saudi.
Baca juga: Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Hancurkan Sistem Navigasi Bandara Sanaa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.