Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lecehkan Reporter saat Siaran Langsung, Pria Ini Langsung Ditahan

Kompas.com - 01/12/2017, 05:00 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

OTTAWA, KOMPAS.com - Seorang pria langsung ditahan kepolisian Kanada karena melakukan pelecehan verbal terhadap seorang reporter televisi.

Insiden pelecehan itu terjadi saat Britt Dixon, reporter CHCH-TV di Ontario melakukan siaran langsung di depan kantor kepolisian Hamilton.

Secara tidak terduga, seorang pria meneriakkan kata-kata tak senonoh yang ditujukan kepada Dixon, tepat saat dirinya baru akan memulai wawancara dengan petugas polisi.

Baca juga: Radio di Kanada Izinkan Kata Kasar Ini Diucapkan

"Waw.. Lagi.. dan di depan kantor polisi," kata Dixon seolah tak percaya dengan yang dialaminya dikutip New York Post.

Pria yang kemudian diketahui bernama Fawaz Abudhamad berusia 23 tahun itu digiring memasuki kantor polisi.

"Karena semua orang di Amerika Serikat mengatakannya," ujar Abudhamad saat ditanyai alasannya meneriakkan kata tak senonoh pada Dixon.

Pria itu kemudian ditahan dengan tuduhan menimbulkan gangguan. Namun kembali dilepaskan dan diwajibkan hadir dalam persidangan yang akan digelar pada Senin (4/12/2017) pekan depan.

Kepada media Hamilton Spectator, Dixon mengaku bahwa dia telah dua kali mendapat perlakuan seperti itu.

Sebelumnya saat awal pekan di Universitas Mohawk Ontario. Kejadian yang menimpa Dixon kini tengah dalam penyelidikan polisi.

Dixon mengatakan tidak ingin mengajukan tuntutan untuk kasus tersebut, namun polisi tetap menuntut Abudhamad karena ada seorang petugas yang menjadi saksi mata.

"Kejadian ini mengerikan dan menyinggung saya. Ini memalukan," kata Dixon pada koran lokal.

"Tempat saya bekerja adalah ke mana pun saya pergi. Dan saya telah dilecehkan di tempat saya bekerja," tambahnya.

Tindakan melecehkan reporter yang tengah melakukan siaran langsung menjadi populer pada 2014 setelah sejumlah rekaman yang menunjukkannya tersiar luas di masyarakat.

Baca juga: Tak Sajikan Sampanye di Pesawat, Maskapai Kanada Dituntut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com