American Airlines Tak Sengaja Liburkan Ratusan Pilotnya di Masa Natal

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Maskapai American Airlines akan menghadapi protes massal pada libur Natal setelah secara tidak sengaja mengizinkan semua pilotnya berlibur selama masa perayaan Natal.

Dilansir dari Sky News, Kamis (30/11/2017), manajemen American Airlines meliburkan ratusan pilotnya pada 17-31 Desember 2017, dan diperkirakan lebih dari 15.000 penerbangan dapat terpengaruh akibat libur massal pilot.

Juru bicara American Airlines, Matt Miller, mengatakan, manajemennya telah bekerja keras untuk mengatasi masalah ini dan berharap agar tidak ada pembatalan penerbangan pada musim liburan Natal.

"Kami memiliki pilot cadangan untuk membantu penerbangan selama Desember, dan kami membayar pilot yang melakukan penerbangan tertentu sebanyak 150 persen dari tarif per jamnya," katanya.

Baca juga: American Airlines Diskriminatif, Warga Afro-Amerika Diminta Hati-hati

"Kami akan bekerja sama dengan serikat pilot untuk mengurus pilot kami dan memastikan penumpang pesawat tetap terbang ke tempat tujuan untuk berlibur," tambahnya.

Serikat Asosiasi Pilot (APA) menduga ada kesalahan dalam sistem. Di sisi lain, manajemen American Airlines menegaskan tetap menjalankan semua penerbangan terjadwal selama musim Natal.

Dennis Tajer, juru bicara APA, mengatakan para pilot menyadari terjadinya sistem eror pada Jumat pekan lalu. APA juga telah mengajukan keluhan.

Baca juga : Ajak Penumpang Berkelahi, Pramugara American Airlines Dikandangkan

Laman CNN menulis, dia mendesak pilot untuk tidak mengambil tugas karena berpotensi melanggar kontrak APA.

"Memang lemburnya legal, tapi cara mereka membagikannya tidak sesuai dengan kontrak kami," ucapnya.

Dia menambahkan, kontrak menjadi bagian penting dalam pekerjaan pilot, namun kebutuhan penumpang harus dipastikan sehingga diperlukan kemitraan untuk menyelesaikannya.

Setidaknya, ada sekitar 200.000 penerbangan di seluruh AS yang dijadwalkan beroperasi selama Desember, artinya ada 6.700 penerbangan setiap harinya.