Pembunuh Berantai Florida Ditangkap Setelah Terlihat di Restoran Cepat Saji

TAMPA, KOMPAS.com - Seorang pembunuh berantai yang sudah menghabisi empat orang sejak Oktober berhasil ditangkap Kepolisian Tampa, Florida, Amerika Serikat (AS).

Dilansir Mirror Rabu (29/11/2017), polisi menangkap Howell "Trai" Donaldson III, ketika berada di sebuah restoran cepat saji Selasa (28/11/2017).

Pramusaji restoran itu melihat Donaldson datang dengan membawa senjata sehingga menelepon 911.

Ketika dibekuk, polisi menemukan pistol yang sama dengan jenis peluru yang terdapat dalam tubuh empat korbannya.

Selain itu, mereka juga menemukan jaket yang digunakan Donaldson dengan bercak darah milik korbannya.

Baca juga : Terobsesi Pembunuh Berantai, Perempuan di Australia Bunuh Penderita Sindrom Asperger

Wali Kota Tampa, Bob Buckhorn berkata, pihaknya belum memastikan apakah Donaldson berada di Tampa untuk mencari korban kelima ataukah hal lain.

Yang jelas, Donaldson ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

"51 hari yang lalu, saya berkata kejadian ini adalah perang kebaikan melawan kejahatan. Hari ini (Selasa) kebaikan menang," kata Buckhorn.

Sejak 9 Oktober, Donald diburu karena dianggap membunuh empat orang secara acak.

Korban pertama bernama Benjamin Mitchell yang ditembak 9 Oktober ketika tengah menunggu bus di dekat rumahnya.

Dua hari berselang, pada 11 Oktober, Donaldson membunuh perempuan 32 tahun bernama Monica Hoffa.

Jasad Hoffa ditemukan ditemukan di sebuah mobil kosong 13 Oktober. Lokasi mobil itu berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi penembakan Mitchell.

Korban ketiga, Anthony Naiboa, dibunuh pada 19 Oktober. Naiboa yang menderita autisme itu salah naik bus, dan berakhir di tempat Mitchell dan Hoffa dihabisi.

Adapun korban keempat adalah kakek 60 tahun bernama Ronald Felton.

Berbeda dengan Mitchell hingga Naiboa yang dibunuh dengan jarak sepekan, Felton ditembak pada 14 November, atau berselang tiga pekan.

Baca juga : Apakah Pembunuh Berantai Abad Ke-16 Ini adalah Leluhur Donald Trump?