Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Cat Air Karya Adolf Hitler yang Langka Ditemukan

Kompas.com - 28/11/2017, 20:25 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Lukisan cat air yang unik ditemukan dan dipercaya merupakan karya pemimpin Nazi, Adolf Hitler.

Lukisan tersebut bergaya akuarel, atau menggunakan cat air secara tipis dan hampir transparan dan disebut akan menjadi sebuah dokumen sejarah yang unik.

Lukisan yang menggambarkan bangunan gerbang baru di benteng Wina kuno tersebut terdapat tanda tangan "A. Hitler" dan kini disimpan di Institut Dokumentasi Perang Belanda (NIOD).

Dan setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh dipastikan lukisan tersebut asli dilukis oleh Hitler.

Baca juga: Inikah Menu Makanan Terakhir yang Disantap Hitler?

Hitler antara tahun 1909 hingga 1913 memang berada di Wina saat mencoba memulai karir menjadi seniman. Sayangnya, dia gagal dan dua kali ditolak oleh akademi seni kota.

Hitler yang saat itu masih di awal usia 20-an mencoba bertahan hidup dengan melukis ulang kartu pos lama.

Benteng dalam lukisan itu sendiri telah hancur pada tahun 1894. Sehingga kemungkinan Hitler muda mencontoh dari sebuah kartu pos.

Pihak institut mengatakan mendapat lukisan itu dari seorang wanita yang ingin dirahasiakan namanya.

Wanita itu mengaku mendapatkan lukisan tersebut dari ayahnya yang membelinya di pasar loak seharga satu poundsterling atau sekitar Rp 17.000.

Karena banyaknya karya palsu yang disebut hasil karya Hitler, maka NIOD melakukan pemeriksaan mendalam terhadap lukisan akuarel tersebut bekerja sama dengan sejumlah ahli.

Direktur NIOD Frank van Vree bersyukur lukisan tersebut tidak berakhir dalam pelelangan perlengkapan Nazi.

Dia bahkan menyebut lukisan itu sebuah dokumen bersejarah yang unik dan sesuai dengan koleksi institut tersebut.

Baca juga: Tak Hanya Patung Hitler, Ada Banyak Hiburan di Museum De Arca

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com