DOHA, KOMPAS.com - Ada sekitar 1,8 miliar umat Islam di seluruh dunia. Tentu saja, mereka yang menjadi konsumen tertinggi daging halal.
Dalam bahasa Arab, halal berarti yang diperbolehkan menurut agama. Terkait makanan, terutama daging, produknya harus disiapkan sesuai dengan hukum syariah, termasuk ketika menyembelihnya.
Industri makanan dan minuman dengan sertifikat halal nilainya diperkirakan mencapai 415 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp5.603 triliun di seluruh dunia.
Sebanyak 8 dari 10 negara penyuplai terbesar dunia daging halal ternyata berasal dari negara dengan mayoritas non-Muslim, seperti Brasil, Australia, dan India.
Baca juga : AS Sidangkan Kasus Impor Daging Halal Palsu ke Indonesia
Lalu, dari negara mana saja daging halal beredar di seluruh dunia?
Berikut 10 eksportir daging hala terbesar menurut data dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI), seperti dilansir dari Al Jazeera, Minggu (26/11/2017).
1. Brasil
Brasil menjadi negara dengan peringkat pertama yang mengekspor daging halal. Nilainya mencapai 5,19 miliar dolar AS atau Rp 70 triliun.
2. Australia
Di urutan berikutnya, ada Australia. Negari Kanguru ini nilai ekspor daging halalnya mencapai 2,36 miliar dolar AS atau Rp 31 triliun.
3. India
India masuk dalam jajaran tiga besar, meskipun mayoritas penduduknya beragama Hindu. Nilai ekspor daging halal menyentuh 2,28 miliar dolar AS atau Rp 30,7 triliun.
4. Perancis
Berikutnya, negara di benua Eropa berada di urutan keempat sebagai pengekspor daging halal yang nilainya mencapai 800 juta dolar AS atau Rp 10,8 triliun.
Baca juga : Mudahnya Mencari Makanan Halal di Thailand...
5. China