Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 2 Pekan Hilang, Begini Pesan Terakhir Kru Kapal Selam Argentina

Kompas.com - 28/11/2017, 14:50 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP


BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Sudah hilang hampir dua pekan, Angkatan Laut Argentina belum juga menemukan kapal selam ARA San Juan. Hanya sebuah pesan terakhir menjadi satu-satunya petunjuk.

Pada pesan terakhirnya, kru kapal selam Argentina yang hilang, mengirimkan pesan telah terjadi hubungan arus pendek listrik yang disebabkan oleh air laut dan telah memicu kebakaran.

Kontak terakhir dengan San Juan, yang membawa 44 kru terjadi pada 15 November 2017. Setidaknya, 15 negara telah telibat dalam pencarian San Juan.

Dilansir dari AFP, Selasa (28/11/2017), area pencarian San Juan makin meluas sekitar radius 35 km dari area 400 km dari pesisir pantai Argentina, di sekitar lokasi ledakan yang diduga berasal dari kapal yang berada di bawah laut.

Baca juga : AL Argentina Bantah Kapal Selam yang Hilang Tidak Laik Jalan

"Sayangnya, kami belum dapat menemukan lokasi atau mendeteksi kapal selam San Juan," kata juru bicara Angkatan Laut Argentina, Enrique Balbi, pada Senin (27/11/2017) waktu setempat.

Kru kapal selam melaporkan air laut masuk ke sistem ventilasi, sehingga menyebabkan terjadinya arus pendek di kapal diesel-listrik tersebut, dan memicu munculnya api.

AFP Pencarian Kapal Selam Argentina yang Hilang

Sebelumnya, Angkatan Laut Argentina menegaskan kapal selam yang hilang sejak 15 November 2017 berada dalam kondisi baik dan telah melewati uji keselamatan sebelum menjalankan misinya.

Baca juga : Harapan Makin Pupus untuk Temukan Kapal Selam Argentina

Sementara, anggota keluarga dari 44 kru menyangka kapal itu berada dalam keadaan yang memerlukan banyak perbaikan, mengingat kapal selam ARA San Juan berumur 34 tahun.

Sementara itu, anggota keluarga berkumpul di pangkalan AL Argentina untuk ikut bagian dalam upacara keagamaan, yang juga dihadiri ratusan orang lainnya.

Beberapa orang terlihat lebih dulu mengumandangkan kedukaan. Mereka ketakutan jika sudah terlambat menemukan anggota keluarga mereka dalam keadaan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com