COLORADO, KOMPAS.com - Sekolah negeri di Telluride, Colorado, Amerika Serikat, tutup setelah penegak hukum mengetahui adanya diskusi tentang rencana penembakan murid di sekolah itu, pada Senin (27/11/2017) waktu setempat.
Polisi menemukan rencana teror itu di media sosial Snapchat. Selain itu, pada Minggu (26/11/2017) malam, pembahasan di Snapchat juga rencana mengenai peledakan bom di SMA Telluride, keesokan harinya.
Akibat perencanaan teror di media sosial, seorang siswa harus dibawa ke tahanan khusus karena diduga membuat ancaman, dengan menempatkan bahan peledak di gedung sekolah.
Dilansir dari ABC News, Senin (27/11/2017), juru bicara kepolisian San Miguel County, Susan Lilly mengatakan, ada lima siswa lainnya yang juga sedang diselidiki.
Baca juga : Polisi Jerman Tangkap Pria Suriah Terkait Rencana Teror Bom
Investigasi dimulai pada pukul 15.00, pada Minggu (26/11/2017), ketika seorang murid menginformasikan ke petugas sekolah tentang ancaman tersebut.
Kemudian, petugas sekolah menghubungi kepolisian dan sekitar pukul 17.00, seorang siswa ditahan. Sebuah senapan dan pistol juga ditemukan di rumah siswa tersebut.
Setelah berkonsultasi dengan pihak berwenang, pengawas sekolah memilih untuk menutup sekolah di Telluride, sehingga penyelidikan bisa berjalan maksimal.
Sebanyak tiga sekolah ditutup, antara lain SD Telluride, SMP Telluride, dan SMA Telluride, yang memiliki total jumlah murid mencapai 900 orang.
Baca juga : Lebih dari 20 Rencana Teror terhadap New York Berhasil Digagalkan
Video CCTV juga sedang dipelajari untuk melihat kemungkinan aktivitas tak wajar, dan petunjuk terkait bahan peledak yang digunakan sebagai ancaman.
Sebelumnya, pada 18 tahun lalu, dua siswa di SMA Columbine, di Colorado, menembaki 13 murid di sekolah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.