Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Sekutu Agendakan Latihan Gabungan Libatkan 230 Pesawat Tempur

Kompas.com - 26/11/2017, 17:58 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber yonhapnews

SEOUL, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan Korea Selatan akan kembali menggelar latihan gabungan angkatan udara bulan depan. Kali ini, dengan mengerahkan sekitar 230 pesawat tempur

Dalam latihan yang dijadwalkan pada 4-8 Desember 2017 tersebut juga akan dikerahkan 12.000 personel tentara AS yang bermarkas di angkatan udara ketujuh di Korea Selatan.

"Latihan tempur udara ini dirancang untuk meningkatkan kerja sama operasi antara angkatan udara kedua negara dan meningkatkan efektivitas tempur AS dan Korea Selatan," tulis pernyataan dari Angkatan Udara AS.

Baca juga: Trump Kembali Pamer Jet Tempur Siluman Milik AS 

"Angkatan udara AS, korps marinir dan personel angkatan laut akan berlatih dengan kekuatan udara Korea Selatan di delapan instalasi militer," tambah pernyataan itu.

Pada latihan kali ini, AS berencana mengirim enam jet tempur siluman F-22 Raptor dan tiga jet F-35A.

Latihan gabungan kali ini juga akan menjadi kali pertama enam pesawat tempur siluman F-22 beraksi bersamaan dalam latihan yang disebut sebagai langkah memberi tekanan pada Korea Utara itu.

Atas langkah AS yang kembali menggelar latihan militer gabungan, China melalui kementerian luar negerinya meminta AS menahan diri.

China menekankan untuk lebih mendahulukan dialog dalam menghadapi isu nuklir Korea Utara.

"Kami percaya negara terkait harus dapat menahan diri dan tidak melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea," kata jurubicara kementerian luar negeri China, Geng Shuang.

Korea Utara telah lama mengecam aksi latihan militer gabungan AS dengan negara sekutunya di Semenanjung Korea. Namun latihan tetap dilakukan dengan alasan bersifat defensif.

Baca juga: India Sukses Luncurkan Misil Tercepat di Dunia dari Jet Tempur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber yonhapnews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com