Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2017, 11:31 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Anggota keluarga dari 44 kru kapal selam Argentina memutuskan untuk pulang ke rumah pada Juamt (24/11/2017), setelah beberapa hari menunggu di pangkalan Mar del Plata.

Hilangnya kapal selam Argentina ARA San Juan telah memasuki hari ke-9. Harapan keluarga kru San Juan makin pupus ketika tak ada kabar baik yang diterima tentang nasib keluarga mereka.

Dilansir dari Channel News Asia, juru bicara Angkatan Laut Argentina, Enrique Balbi mengatakan, pencarian terhadap San Juan di Samudera Atlantik sangat sulit.

"Sampai kami menemukan kapal selam dan mengetahui fakta yang sesungguhnya, kami tidak berani mengatakan apapun dengan cara apapun ke anggota keluarga yang menunggu," katanya.

Baca juga : Keluarga Kru Kapal Selam Argentina Marah Setelah Pemberitaan Terjadi Ledakan

Anggota keluarga dari kru San Juan telah menunggu di pangkalan Mar del Plata sejak Senin (20/11/2017). Awalnya, mereka dipenuhi dengan optimisme, namun semuanya memudar ketika San Juan tak juga ditemukan hingga Jumat (24/11/2017).

Namun, terlihat beberapa masih bertahan.

"Saya akan berada di sini sampai mereka menemukan kapal selam itu," katan Silvina Krawczyk, kakak dari salah satu kru wanita San Juan, Eliana Maria Krawczyk.

AFP Pencarian Kapal Selam Argentina yang Hilang

Beberapa anggota keluarga menuduh AL Argentina karena telah mengirim orang yang mereka cintai, dalam perjalanan yang penuh risiko, mengingat usia kapal selam lebih dari 30 tahun.

"Mereka membunuh saudara kandungku," teriak seorang pria yang meninggalkan pangkalan dengan menumpang mobil kepada wartawan yang meliput.

Baca juga : Ledakan Sempat Terdeteksi di Titik Hilangnya Kapal Selam Argentina

Kapal selam San Juan diperkenalkan pada 1983 dan menjalani perawatan pada 2008 di Argentina.

AL Argentina sempat menghadadi kekurangan sumber daya manusia untuk mengoperasikan San Juan.

Sekitar 30 kapal dan pesawat, serta 4.000 petugas dari Argentina, Amerika Serikat, Inggris, Cile, dan Brasil bergabung dalam pencarian kapal selam itu.

Sebelumnya, San Juan sempat mengirim sinyal keberadaannya di 480 km dari pesisir pantai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com