Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2017, 07:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

LONDON, KOMPAS.com- Beberapa orang terluka dan 9 orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit setelah  kekacauan dan kepanikan massal terjadi di kawasan Oxford Station, London, Inggris, Jumat (24/11/2017) waktu setempat.

Dilansir dari Sky News,  petugas kepolisian menyisir stasiun dan jalanan di sepanjang Oxford untuk menemukan peristiwa penembakan, seperti yang telah dilaporkan.

Juru bicara Kepolisian Transportasi Inggris mengatakan, polisi telah mendatangi area tersebut sesaat setelah laporan masuk.

"Seluruh area sudah ditelusuri dengan cepat dan stasiun juga telah di buka kembali," katanya.

Baca juga : Kota Oxford Cabut Gelar Kehormatan untuk Aung San Suu Kyi

"Petugas meyakini kekacauan terjadi karena pertengkaran oleh dua orang  di kawasan ini," tambahnya

Dalam rekaman CCTV, terlihat dua pria yang ingin saling berbicara, meminta siapa saja di sekitarnya untuk menghampiri mereka.

Kepala Pimpinan Polisi setempat, Martin Fry mengatakan insiden kepanikan massal bisa saja terjadi di mana saja, tapi petugas polisi selalu berjaga-jaga di seluruh area dan seluruh negeri.

"Terima kasih untuk semua orang bersama kami malam ini dan juga kepada rekan dari layanan darurat yang juga merespons cepat," katanya.

Baca juga : Inggris Hentikan Bantuan Kemanusiaan ke Korea Utara

Asisten direktur operasi layanan ambulans London, Stuart Chrichton menuturkan tim medis menangani beberapa pasien yang terluka ketika meninggalkan kawasan Oxford Circus.

"Kami merawat 7 pasien di peristiwa tersebut, dan 8 orang lainnya di bawa ke dua rumah sakit berbeda di Londong karena menderita luka," katanya.

"Ada satu pasien juga yang harus dibawa ke UGD karena mengalami luka di kakinya," ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat pukul 16.30 waktu setempat, polisi telah menerima laporan telah terjadi penembakan.

Baca juga : Kuliah di Inggris, Apakah Benar Oxford dan Cambridge Pilihan Terbaik?

Orang-orang berhamburan panik keluar dari pusat perbelanjaan Selfridges, dan semua perjalanan kereta bawah tanah dihentikan, lalu lintas diblokir, dan petugas meminta masyarakat untuk tetap berada di dalam pertokoan.

Polisi menyatakan kawasan itu sudah aman sekitar 1,5 jam, setelah dilakukan penyisiran.

Saksi mata menyebutkan diamankan karena berlarian dengan panik. Situasi kekacauan makin memuncak ketika polisi mencari kemungkinan adanya teroris.

Namun, polisi tidak menemukan bukti penembakan di kawasan itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com