Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Celana Dalam Murid, Guru TK Ditahan

Kompas.com - 24/11/2017, 15:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kepolisian Federal AS menangkap seorang guru sebuah taman kanak-kanak di New York atas tuduhan kepemilikan dan penyebaran pornografi anak.

Unit Investigasi Kriminal Keamanan Dalam Negeri melakukan penggerebekan kekediaman Roland Yockel (30) di Hilton, New York pada Selasa (21/11/2017).

Mereka menemukan setumpuk video dan foto pornografi anak perempuan usia empat sampai tujuh tahun.

Polisi juga menemukan pakaian dalam anak-anak yang disembunyikan di bawah kasur Yockel.

Baca juga: Koleksi Pornografi Anak, Komikus Samurai-X Ditangkap Polisi

Menurut pengakuan tersangka, pakaian dalam tersebut dicurinya dari dalam ransel anak-anak saat dia menjadi pengurus sebuah kamp.

Meski ditemukan barang terkait pornografi anak, Yockel mengaku tidak pernah menyentuh maupun melecehkan siswa selama dia bertugas di kamp maupun sekolah TK.

Kendati demikian, polisi tidak serta merta mempercayai pengakuan tersangka dan mendorong kepada pihak orangtua siswa maupun tetangga yang memiliki informasi untuk melapor.

"Berdasarkan akses pelaku terhadap anak-anak dan sifat tuduhan dalam kasus ini, kami yakin ada kemungkinan korban anak yang tidak dikenal," kata Kevin Kelly, petugas polisi yang bertanggung jawab pada kasus ini.

Diketahui, tersangka yang masih tinggal bersama orangtuanya sesekali mengambil kesempatan dari pekerjaan orangtuanya yang membuka jasa penitipan anak di rumahnya.

Atas dakwaan pornografi anak, Yockel terancam hukuman 20 tahun penjara.

Sementara itu, baik dari manajemen kamp musim panas Hamlin Recreation dan sekolah TK Brockport Central School District tidak ada yang mau memberi keterangan.

Baca juga: Jaringan Pornografi Anak Terbongkar di Spanyol, Nama Indonesia Disebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com