Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Dokter Tim Senam AS Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 23/11/2017, 14:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan dokter tim senam Amerika Serikat (AS) terancam mendapat vonis penjara hingga empat dekade setelah terbukti melakukan pelecehan seksual.

Larry Nassar, nama dokter itu, didakwa menyalahgunakan jabatannya untuk melecehkan 125 atlet pesenam putri.

Kasus terakhir adalah Nassar diduga menganiaya tujuh perempuan, tiga di antaranya berusia di bawah 13 tahun, di klinik dan rumahnya di Michigan.

Di antara 125 korban Nassar adalah peraih emas Olimpiade 2012 London kategori tim; Aly Raisman, McKayla Maroney, dan Gabby Douglas.

Dikutip Sky News Kamis (23/11/2017), awalnya Nassar menyangkal semua dakwaan tersebut.

Baca juga : Filipina Ekstradisi Pastor yang Lakukan Pelecehan Seksual ke AS

Namun, pria 54 tahun tersebut mengaku tindakannya selama ini tidak ada kaitannya dengan medis.

Dokter yang telah kehilangan izin prakteknya sejak April, kini bersiap menghadapi ancaman kurungan 25 tahun.

Namun, Hakim Rosemarie Aquilina dilaporkan bisa menaikkan vonisnya menjadi hukuman maksimum, yakni 40 tahun penjara.

Nassar berkata bahwa dia sangat menyesal telah melakukannya dalam kurun waktu 1998 sampai 2015.

"Saya berdoa setiap hari agar memperoleh pengampunan. Rasanya seperti menyalakan korek api, dan membakar hutan namun apinya tidak terkontrol," papar Nassar.

Dalam keterangan Aquilina, Nassar telah menggunakan jabatannya untuk menganiaya perempuan dengan cara yang sangat keji.

"Anda bisa menyesali perbuatan Anda dari balik penjara. Pikirkan tindakan Anda yang sudah merenggut masa kecil mereka," kata Aquilina.

Baca juga : Juara Olimpiade Mengaku Mengalami Pelecehan Seksual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com