Berita Terpopuler: Aksi Polisi Taklukkan Perampok, hingga Pelelangan Budak

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi Brasil menembak mati perampok di sebuah apotek. Aksinya bak adegan film laga Hollywood.

Sambil menggendong anaknya, polisi yang sedang tidak bertugas itu terlibat baku tembak dengan dua orang perampok.

Selain itu, sebuah rekaman yang ditayangkan CNN pekan lalu menunjukkan eksistensi pasar budak modern. Mereka merupakan imigran dari Afrika Barat yang hendak mencari suaka ke Eropa.

Sangat mengejutkan, sebab mereka dijual dengan harga masing-masing 400 dolar Amerika Serikat atau Rp 5,4 juta.

Dua berita di atas merupakan sebagian dari berita terpopuler sepanjang Selasa (21/11/2017) hingga Rabu (22/11/2017) pagi.

Berikut empat berita terpopuler yang sebaiknya Anda baca.

1. Sambil Menggendong Anaknya, Polisi Brasil Tembak Mati 2 Perampok

Seorang polisi yang sedang tak bertugas, Rafael Souza, terlibat baku tembak dengan dua orang perampok sambil menggendong anak laki-lakinya.

Aksi dramatis yang terekam kamera CCTV ini diawali ketika Souza bersama istri dan anak laki-lakunya tengah mencari obat di apotek Bifarma, kota Campo Limpo.

Tim paramedis kemudian datang ke lokasi baku tembak tersebut dan menyatakan kedua tersangka perampok yang ditembak Souza tewas.

Berita selengkapnya klik di sini.

2. Kisah Zulfarhan, Calon Perwira yang Tewas Disiksa Rekan-rekannya

Pada 1 Juni 2017 tepatnya pukul 11.30, Zulkarnain Idros, pengemudi taksi berusia 53 tahun, menerima panggilan telepon.

Panggilan tersebut dari petugas Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), tempat anak laki-lakinya yang paling tua, Zulfarhan Osman (21), menuntut ilmu untuk menggapai impiannya menjadi seorang Angkatan Laut.

 “Anak Anda telah meninggal,” ujar petugas di telepon kepada Zulkarnain.