Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Sharapova Diselidiki Terkait Proyek Apartemen "Bodong" di India

Kompas.com - 21/11/2017, 15:49 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Juara lima kali Grand Slam, Maria Sharapova kini sedang diselidiki kepolisian India terkait dugaan konspirasi setelah bangkrutnya sbeuah proyek apartemen mewah.

Perusahaan di balik pembangunan apartemen itu diyakini sudah mengeruk jutaan dolar dari para pembeli sebelum proyek itu tak berlanjut.

Piyush Singh, kuasa hukum salah seorang pembeli, mengatakan, polisi sudah menjeratkan pasal penipuan dan konspirasi terhadap petenis Rusia itu.

Gugatan terhadap Sharapova, ujar Singh, adalah bagian dari langkah hukum lebih luas terhadap persuahaan properti Homestead Infrastructure Development.

Baca juga : PBB Bekukan Status Maria Sharapova

Pada 2012, Sharapova melakukan perjalanan ke India untuk meluncurkan sebuah proyek apartemen mewah yang dinamakan Ballet by Sharapova.

Kepada para peminat, pengembang mengatakan, kompleks apartemen itu juga akan memiliki akademi tenis, sebuah klub, dan landasan helikopter.

Situs perusahaan itu juga mengutip pernyataan Sharapova yang mengatakan tujuannya adalah membuat para pembeli memiliki sesuatu yang istimewa dan berbeda.

"Setiap selebriti yang mempromosikan sebuah produk secara teknis menjadi agen perusahaan itu. Tak seorang pun akan berinvestasi jika tak ada nama Sharapova di sana," ujar Singh, Selasa (21/11/2017).

Proyek ini direncanakan dibangun di Gurgaon, kota satelit New Delhi, dan awalnya disebut akan rampung pada 2015.

"Pembangunan kemudian terhenti setelah pengusaha meraup jutaan dolar dari para pembeli," kata Singh.

Sejauh ini polisi belum bisa dimintai keterangannya terkait kasus yang kini ditangani sebuah pengadilan di New Delhi.

Upaya untuk meminta keterangan dari pengembang juga tak berhasil. Sementara Sharapova juga tak berkomentar soal masalah ini.

Baca juga : Simpati dan Kecaman atas Nasib Maria Sharapova

Menurut majalah Forbes, mantan petenis perempuan nomor satu dunia itu mendapatkan yang tak kurang dari 30 juta dolar AS pada 2015.

Dari jumlah itu, sebanyak 23 juta dolar berasal dari keterlibatannya dalam proyek pembangunan apartemen di Gurgaon itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com