Pabrik Roboh di India Tewaskan 3 Orang dan Puluhan Masih Dicari

LUDHIANA, KOMPAS.com - Setidaknya tiga orang tewas dan 20 lainnya hilang di bawah reruntuhan, setelah kebakaran api di sebuah pabrik di India menyebabkan bangunan itu roboh.

Bangunan berlantai tiga tersebut merupakan pabrik kantong plastik di kota industri Ludhiana, sebelah utara dari Punjab. Pabrik itu roboh pada Senin (21/11/2017) tengah hari.

Dilansir dari Sky News, Senin (21/11/2017), Wakil komisaris Polisi Ludhiana, Pradeep Kumar Aggarwal memperkirakan masih ada 20 orang lainnya yang terjebak di bawah reruntuhan gedung.

"Situasi sebenarnya akan jelas setelah kondisi membaik dan beberapa puing dibersihkan," katanya.

Baca juga : Jadi Tabu, 70 Persen Rumah Tangga di India Tak Punya Toilet

Dua korban tewas diyakini merupakan seorang petugas pemadam kebakaran, dan pemilik taksi, sedangkan sisanya masih diidentifikasi.

Petugas penyelamat berusaha mencari korban lainnya, berharap ditemukan dalam keadaan selamat, termasuk 8 petugas pemadam kebakaran yang masih terjebak di dalam reruntuhan.

Selain itu, para pekerja dan penduduk mengerumuni lokasi robohnya bangunan dari pinggir, sambil melihat petugas berussaha menggali dan mengebor untuk memindahkan puing-puing.

Seorang pria yang berada di sana khawatir ayahnya terjebak dalam reruntuhan.

Baca juga : Rusak Cagar Budaya di India, Puma Minta Maaf

"Aku tidak dapat menemukan ayahku, Inderpal Singh. Dia memakai cincin dan gelang besi," katanya.

"Dia ke sini untuk menemukan temannya setelah bangunan roboh," tambahnya.

Pabrik plastik tersebut merupakan milik perusahaan Amarson Polymers. Pada situs resminya, perusahaan yang berdiri pada 2006 itu mengklaim memiliki omzet tahunan hingga Rp 41 miliar.