Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Siap Terima Pengungsi Afrika

Kompas.com - 20/11/2017, 16:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Perancis akan menjadi negara pertama yang menyambut para pengungsi Afrika yang dievakuasi dari Libya.

Badan Pengungsi PBB, UNHCR, membawa para pengungsi tersebut dari Libya menuju Niger pada 11 November 2017 lalu.

Sebanyak 25 warga negara Eritrea, Ethiopia dan Sudan, termasuk di antaranya 15 wanita dan empat anak-anak, diperkirakan sampai di Perancis pada awal Januari 2018.

Baca juga: Jumlah Imigran Asal Libya yang Masuk ke Italia Menurun 70 Persen

Direktur Jenderal Kantor Perlindungan Pengungsi dan Orang Tanpa Kewarganegaraan di Perancis (OFPRA) Pascal Brice menegaskan, pemerintah akan segera menerima para pengungsi tersebut.

Menurut Brice, para migran yang telah dipilih karena butuh perlindungan itu akan segera diberikan status pengungsi  secepatnya setelah mereka tiba di Perancis.

"Ini di atas segala upaya dalam menyelamatkan orang-orang untuk keluar dari neraka penuh siksaan, perkosaan dan kekerasan pada anak-anak," ujar dia.

"Tantangan saat ini adalah mengajak negara-negara lain di Eropa, Amerika untuk ikut dalam proses ini," kata Brice dilaporkan AFP, Senin (20/11/2017).

Direktur UNHCR, Alessandra Morelli mengatakan, meski jumlah 25 pengungsi sangat kecil jika dibandingkan 44.000 orang yang terdaftar oleh UNHCR di Libya, Morelli yakin upaya pemindahan tidak berhenti di sini.

Selanjutnya, sebanyak 47 pengungsi yang saat ini tinggal di Niger juga akan dibawa ke Perancis.

Libya selama ini telah menjadi tujuan utama warga migran Afrika yang menuju Eropa.

Namun banyak dari mereka yang kemudian menjadi korban penganiayaan hingga perdagangan manusia.

Kebijakan Uni Eropa yang membantu pemerintah Libya mencegat para migran yang ingin melintas dan mengembalikan mereka ke pengungsian dikecam banyak pihak, termasuk PBB, sebagai tindakan tidak manusiawi.

Baca juga: Pesawat Udara Serang Kota Derna di Libya, Belasan Warga Sipil Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com