Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Erdogan Jadi Sasaran Tembak, NATO Minta Maaf

Kompas.com - 17/11/2017, 21:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Hurriyet,AFP

BRUSSELS, KOMPAS.com - Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) langsung merespon insiden penarikan pasukan Turki saat latihan gabungan di Norwegia Kamis (16/11/2017).

Melalui Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg, NATO menyampaikan permintaan maaf kepada Ankara.

Sebelumnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan memerintahkan penarikan 40 pasukan Turki ketika latihan bersama di Stavanger, Norwegia.

Di hadapan anggota partainya, AK Parti, Erdogan beralasan dia mendengar militer Norwegia memajang fotonya dan Bapak Pendiri Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Kabar yang beredar, militer Norwegia menjadikan foto Erdogan dan Ataturk sebagai sasaran tembak.

Baca juga : Foto Erdogan Jadi Sasaran Tembak, Turki Tarik Pasukan dari Latihan NATO

Stoltenberg, dalam pernyataannya, menyebut bahwa Turki merupakan anggota berharga bagi NATO.

"Saya meminta maaf atas insiden yang membuat Turki tersinggung. Tindakan itu bukan mencerminkan NATO," kata Stoltenberg seperti dikutip harian Turki, Hurriyet Jumat (17/11/2017).

Stoltenberg melanjutkan, pelaku bukanlah bagian dari NATO. Dia adalah kontraktor keamanan yang disewa oleh militer Norwegia.

Serdadu itu pun langsung dikeluarkan dari latihan gabungan.

"Sekarang otoritas keamanan memutuskan hukuman apa yang akan diberikan kepada si pelaku," papar Stoltenberg.

Lebih lanjut, diberitakan AFP, Stoltenberg menyatakan latihan di Stavanger merupakan uji coba perangkat elektronik.

Latihan itu tidak menggunakan personel lapangan. "Kondisi ini demi meningkatkan struktur komando untuk menghadapi operasi yang lebih besar," beber Stoltenberg.

Baca juga : Tensi dengan Rusia Memanas, NATO Bakal Bangun 2 Markas Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hurriyet,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com