Irak Lancarkan Operasi Militer Bebaskan Rawa Saat Fajar

BAGHDAD, KOMPAS.com - Militer Irak menggelar operasi untuk merebut sebuah kota kecil bernama Rawa.

Rawa adalah kota di pesisir utara Sungai Efrat, dan diklaim merupakan basis pertahanan terakhir kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kantor berita AFP, seperti dikutip dari Arab News Jumat (17/11/2017) melaporkan, serangan ini berbarengan dengan operasi militer yang dilakukan tentara Suriah untuk mengusir anggota ISIS yang tersisa dari Albu Kamal.

"Operasi pembebasan Rawa akan digelar saat fajar," demikian pernyataan Komando Operasi Gabungan Irak.

Sumber seorang jenderal lapangan berkata, militer memprediksi operasi ini bakal berlangsung mulus.

Baca juga : Ribuan Eks Anggota Asing ISIS Diijinkan Keluar dari Raqqa

Sebab, sebagian besar pejuang ISIS telah melarikan diri dari Rawa menuju ke perbatasan Suriah.

Sebelumnya Kamis (16/11/2017), militer Irak yang didukung Amerika Serikat menyatakan ISIS sudah kehilangan 95 persen wilayahnya sejak mendeklarasikan diri 2014.

Perdana Menteri Haider al-Abadi mengatakan, sejak operasi pembebasan Irak dari tangan ISIS dilaksanakan pada 2015, pemerintahannya telah menghabiskan 100 miliar dolar AS.

Angka itu setara dengan Rp 1.350 triliun.