Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ramai Kudeta, Ini Wajah Mugabe di Istana Negara Zimbabwe

Kompas.com - 17/11/2017, 08:14 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Sky News


HARARE, KOMPAS.com - Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, muncul pertama kalinya ke publik melalui foto, ketika pria berusia 93 tahun bertemu dengan panglima tentara dan utusan dari Afrika Selatan di Istana Negara, di Harare, Zimbabwe.

Dilansir dari Sky News, Kamis (16/11/2017), iring-iringan mobil membawa Mugabe dari kediamannya menuju istana negara.

Dalam foto yang diterbitkan surat kabar Herald itu, Mugabe tampak tersenyum dan sedang berbincang untuk merundingkan masalah krisis di negaranya.

Presiden Zimbabwe Robert Mugabe tengah berbincang dengan panglima tentara dan beberapa utusan dari Afrika Selatan, di Istana Negara, di Harare, Kamis (16/11/2017). (The Herald). Presiden Zimbabwe Robert Mugabe tengah berbincang dengan panglima tentara dan beberapa utusan dari Afrika Selatan, di Istana Negara, di Harare, Kamis (16/11/2017). (The Herald).

Mugabe juga terlihat berdampingan dengan panglima militer Jenderal Constantino Chiwenga. Keduanya juga sempat berjabat tangan.

Baca juga : Grace Mugabe Pernah Habiskan Rp 2 Miliar untuk Sekali Belanja

Namun, istri Mugabe, Grace Mugabe tidak ada di dalam foto-foto itu. Begitu pula, mantan wakil presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pada pertemuan itu Mugabe menolak untuk turun dari jabatannya.

Presiden Zimbabwe Robert Mugabe melakukan pertemuan dnegan panglima tentara Zimbabwe Jenderal Constantino Guveya Chiwenga dan beberapa utusan Afrika Selatan, di Istana Negara, di Harare, pada Kamis (16/11/2017). (The Heraldz) Presiden Zimbabwe Robert Mugabe melakukan pertemuan dnegan panglima tentara Zimbabwe Jenderal Constantino Guveya Chiwenga dan beberapa utusan Afrika Selatan, di Istana Negara, di Harare, pada Kamis (16/11/2017). (The Heraldz)

Mugabe telah menjadi tahanan rumah sejak aksi kudeta yang dilakukan militer. Tak hanya itu, militer juga memblokade jalan utama dan mengambil alih siaran televisi pemerintah.

Kendaraan militer masih berpatroli di jalanan, tapi Mugabe dilaporkan menolak untuk mengundurkan diri. Salah seorang sumber dekat militer membantah aksi mereka sebagai sebuah kudeta.

Mantan Perdana Menteri Zimbabwe dan lawan lama Mugabe, Morgan Tzvangirai menilai, Mugabe harus mengundurkan diri demi kepentingan rakyat. Mekanisme transisi juga diperlukan untuk memastikan stabilitas.

Mugabe telah kehilangan dukungan militer yang selama ini merupakan penyokong utama kekuasaannya.

Baca juga : Ditekan Militer, Mugabe Tolak Mundur Sukarela

Partai berkuasa Zanu-PF yang dipimpinnya mulai terpecah menyikapi kudeta militer ini.

Sang istri yang dipersiapkan sebagai penggantinya tidak jelas keberadaannya.

Sejauh ini, otoritas Namibia telah membantah bahwa perempuan berusia 52 itu dilaporkan mengasingkan diri ke Kedutaan Besar Zimbabwe di Windhoek.

Sumber tidak resmi menyebut Grace ditahan terpisah di kediaman pribadi lain Mugabe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com