Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Alaska Diminta Bersiap Hadapi Serangan Nuklir Korut

Kompas.com - 16/11/2017, 19:26 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

ANCHORAGE, KOMPAS.com - Warga negara bagian Alaska, AS diperingatkan agar menyimpan persediaan makanan dan obat-obatan termasuk pil anti-radiasi untuk mengantisipasi serangan nuklir dari Korea Utara.

Peringatan ini disampaikan anggota komite perencanaan kondisi darurat Alaska, Jeremy Zidek.

Zidek menambahkan, warga juga harus menyimpan air bersih, lampu senter, dan radio di kediaman mereka jika pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan peluncuran misil nuklirnya.

Zidek mengakui, jika serangan nuklir benar-benar terjadi maka warga tak memiliki cukup waktu untuk melakukan evakuasi.

Baca juga : Warga Guam Punya 14 Menit untuk Selamatkan Diri dari Rudal Korut

Sehingga saran terbaik adalah berlindung di kediaman masing-masing dan menunggu serangan berakhir.

Zidek menambahkan, kota-kota di Alaska seperti Anchorage kemungkinan kecil menjadi target serangan. Namun, sejumlah pangkalan militer di Alaska berpotensi menjadi sasaran.

Di Alaska terdapat basis militer Fort Greely, di mana AS menempatkan roket-roket pencegat yang dirancang untuk menghancurkan misil balistik antarbenua (ICBM) yang ditembakkan ke wilayah AS.

Di Alaska juga terdapat sistem pertahanan misil di Kompleks Pacific Spaceport dan sistem radar peringatan dini di Pangkalan AU Clear.

Zidek juga memperingatkan, Alaska tak memiliki tempat perlindungan bom dan tak ada langkah spesifik yang bisa mengatasi ancaman serangan nuklir.

"Rekomendasidalam serangan nuklir adalah bertahan di tempat masing-masing dan mencari lokasi paling aman yang bisa melindungi dari pengaruh ledakan," ujar Zidek.

"Evakuasi massal, yaitu dengan memindahkan warga dari rumah, sekolah, dan perkantoran malah membuat lebih banyak orang terancam bahaya," lanjut dia.

Baca juga : Korut Klaim Misil Balistiknya Mampu Jangkau Alaska

Zidek tak bisa memprediksi seberapa lama sebuah misil Korea Utara bisa menghantam Alaska. Namun, kemungkinan besar waktu yang dibutuhkan sejak peluncuran hingga mengenai sasaran tak lebih dari 20 menit.

Para perencana kondisi darurat di Hawaii telah mengkonfirmasi bahwa misil ICBM Korea Utara hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai negara bagian itu dan Alaska jauh lebih dekat dengan Korea Utara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com