Saad Hariri akan ke Perancis Sebelum Pulang ke Lebanon

RIYADH, KOMPAS.com - Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri menerima undangan dari Presiden Perancis Emmanuel Macron untuk berkunjung ke negaranya.

Bahkan, disampaikan orang dekat Hariri, Kamis (16/11/2017), dia akan meninggalkan Arab Saudi menuju Perancis dalam waktu 48 jam kedepan.

Dari Perancis, Hariri akan terbang ke Lebanon untuk secara resmi mengajukan pengunduran dirinya.

Baca juga: Perdana Menteri Lebanon Segera Kembali ke Negaranya

Sebelumnya, pada Rabu (15/11/2017), Presiden Emmanuel Macron, dalam pernyataannya mengundang Hariri ke negaranya setelah berbicara dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Macron meyakinkan, undangan untuk berkunjung ke Perancis selama beberapa hari bukanlah tawaran pengasingan politik.

Bahkan Macron menyarankan agar Hariri kembali ke Lebanon untuk mengajukan maupun membatalkan pengunduran dirinya secara langsung.

Perdana Menteri Hariri diperkirakan akan berangkat bersama keluarganya.

Sementara, Presiden Lebanon Michel Aoun menegaskan dirinya tidak akan menerima pengunduran diri Hariri sampai dia benar-benar kembali ke Lebanon dan mengajukan secara formal serta menyampaikan alasannya.

Hariri meninggalkan Lebanon menuju Arab Saudi sehari sebelum mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri melalui pernyataan video dari Riyadh pada 4 November lalu.

Dia mengungkapkan kemungkinan membatalkan pengunduran diri tersebut jika kondisinya terpenuhi, yakni mengakhiri keterlibatan kelompok Hizbullah dalam konflik regional.

Baca juga: Hezbollah Tuduh Saudi Minta Israel untuk Menyerang Lebanon