Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2017, 11:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjanji akan memberikan bantuan pinjaman dana sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp 13,5 triliun ke Myanmar.

Pernyataan itu disampaikan Abe ketika bertemu pemimpin pemerintah Myanmar, Aung San Suu Kyi, di Manila, Filipina, pada Selasa (14/11/2017) waktu setempat.

Abe dan Suu Kyi berada di Filipina untuk menghadiri KTT Asean, termasuk dengan pemimpin regional lainnya.

Dilansir dari Japan Today, Rabu (15/11/2017), paket pinjaman berbunga rendah itu akan digunakan untuk mendanai sejumlah proyek, termasuk infrastruktur dan pembiayaan usaha kecil, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan.

Pemberian bantuan ini hadir ketika Myanmar mendapat kecaman keras dari kelompok hak asasi masyarakat, PBB, dan negara lain, atas operasi militer Myanmar ke etnis Rohingya.

Baca juga : Indonesia Angkat Isu Pengentasan Kemiskinan di KTT ASEAN

Sebanyak 600.000 etnis Rohingya telah melakukan eksodus menuju Banglades sejak Agustus lalu.

Suu Kyi juga membahas krisis Rohingya dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Dilansir dari Strait Times, Suu Kyi terus mendapatkan tekanan untuk mengatasi penderitaan etnis Myanmar di sela-sela KTT Asean.

Di sana, peraih Nobel Perdamaian ini juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, yang juga mendiskusikan situasi di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Tillerson akan mengunjungi Myanmar hari ini.

Baca juga : Bertemu, Presiden Jokowi-PM Turnbull Bahas Rohingya hingga Marawi

Tillerson diperkirakan akan meminta militer Myanmar untuk bekerja dengan pemerintah sipil untuk menghentikan aksi kekerasan dan mencapai solusi damai jangka panjang.

"Dia akan mengungkapkan keprihatinan atas kekerasan dan ketidaknyamanan yang menimpa etnis Rohingya dan penduduk lokal lainnya," ujar pejabat senior itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com