Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Anak Anjing Diselundupkan ke Inggris untuk Kado Natal

Kompas.com - 14/11/2017, 15:23 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Sky News


LONDON, KOMPAS.com - Ribuan anak anjing ilegal diselundupkan ke Inggris setiap menjelang perayaan Natal. Anak anjing menjadi favorit sebagai kado Natal.

Badan Amal Penyelamat Anjing, Dogs Trust menyebutkan, hampir 100 ekor anak anjing diselamatkan dari perbatasan, tiap minggunya.

Permintaan anjing ras seperti pug, dachshund, dan French bulldog memicu perdagangan ilegal yang menghasilkan puluhan ribu poundsterling.

Tak hanya ilegal, anak-anak anjing itu memiliki masalah perilaku dan kesehatan. Hewan tersbeut biasanya dibawa dari Eropa tengah dan timur.

Baca juga : Philae, Anak Anjing yang Jadi Kado Natal untuk Presiden Perancis

Dilansir dari Sky News, Selasa (14/11/2017), Direktur Dogs Trust, Paula Boyden mengatakan pembelian anak anjing secara ilegal berpotensi merugikan masyarakat. Anjing yang mengalami kondisi buruk harus dikarantina dengan biaya ribuan poundsterling.

"Tagihan dokter hewan juga akan membengkak. Sakit hati yang emosional juga akan menimpa keluarga jika anak anjing itu sakit parah dan mati," katanya.

Tahun lalu, sekitar 275.876 anjing diselundupkan ke Inggris. Angka itu meningkat tiga kali lebih banyak dibandingkan 2011.

Badan amal itu juga menemukan 1 dari 7 anjing mengalami luka infeksi di telinga dan ekornya dipotong secara ilegal.

Baca juga : Anak Anjing Menjadi Simbol Harapan Usai Ledakan Tianjin China

"Kami heran kenapa peternak anjing dan penjual mengimpor anak-anak anjing secara ilegal, untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa memperhatikan kondisinya," ucap Boyden.

Juru Bicara Kementerian Lingkungan, Pangan, dan Pedesaan Inggris menyatakan, setiap anjing yang diimpor ke Inggris harus memiliki mikrochip dan paspor.

Selain itu, anjing harus divaksin dan memiliki usia cukup untuk dikirim dalam perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com