Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: "Sniper" AS Merayap 3 Hari demi Memburu Jenderal Vietnam

Kompas.com - 14/11/2017, 13:11 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Hathcock bersama asistennya kemudian melacak jejak Apache dan peletonnya. Saat sang komandan perempuan ini memisahkan diri dari pasukannya untuk beristirahat, Hathcock mengambil kesempatan.

Dia sukses menewaskan Apache hanya dengan satu peluru. Namun, dia memberi "bonus" satu peluru lagi untuk komandan NVA yang sangat ditakuti pasukan AS tersebut.

Akibat aksi Hathcock yang terus menerus memakan korban, NVA kemudian memberikan hadiah 30.000 dolar AS bagi siapa saja yang bisa membunuh sang sniper.

Biasanya NVA hanya memberi hadiah 2.000 dolar untuk melacak seorang sniper, tetapi Hathcock adalah sosok istimewa sehingga dihargai amat mahal.

Baca juga : Akhir Kisah Jac Holmes, Sniper Inggris yang Tewas Kena Ranjau Raqqa

NVA kemudian mengirim sniper terbaiknya bernama Cobra. Dia kemudian mulai menembaki tentara AS dengan tujuan untuk memancing Hathcock.

"Dia sangat cerdas. Dia nyaris sebaik saya, tetapi saya tetap yang terbaik," ujar Hathcock mengomentari Cobra.

Hathcock dan Cobra untuk beberapa lama terlibat dalam permainan kucing-kucingan yang amat berbahaya. Mereka saling mengintai menunggu kelengahan lawan.

Akhirnya pada satu ketika, Cobra lengah dan posisinya menghadap ke matahari. Alhasil sinar matahari memantul dari lensa senapannya.

Hathcock melihat hal itu dan langsung melepaskan tembakan. Peluru yang melesat dari senapan Hathcock menembus teropong senapan milik Cobra dan bersarang di kepala sniper NVA itu.

Namun, masa-masa Hathcock di Vietnam akhirnya berakhir ketika kendaraan yang ditumpanginya menghantam ranjau dan meledak.

Demi menyelamatkan tujuh anggota marinir di dalam mobil yang terbakar itu, Hathcock mengalami luka bakar hingga 40 persen di tubuhnya.

Kondisi ini mengakhiri kariernya sebagai seorang sniper, tetapi dia kemudian bekerja sebagai pelatih bagi generasi sniper masa depan di Marine Sniper School di Quantico, AS.

Baca juga : Nyaris Tewas Ditembak ISIS, Sniper Perempuan Kurdi Hanya Tertawa

Setelah terpaksa pensiun akibat menderita multiple sclerosis, Hathcock tetap menyumbangkan ilmunya bagi kepolisian dan militer AS

Pada Februari 1999, Hathcock meninggal dunia di Virginia Beach dalam usia 56 tahun akibat penyakitnya itu. Akhirnya, sniper terbaik di Perang Vietnam tak bisa mengalahkan alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com