Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertidur di Saat Memimpin Sidang, Seorang Hakim di China Dipecat

Kompas.com - 12/11/2017, 16:05 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Tidur adalah kebutuhan alami manusia tetapi jika tertidur saat tengah menjalankan tugas bisa berabe bahkan bisa kehilangan pekerjaan.

Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pekan lalu, Wei Kaiyang, wakil hakim kepala di sebuah pengadilan di Dongan, provinsi Hunan, terlihat tertidur di kursinya di saat kekacauan terjadi di ruang sidang

Perekam video mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Agustus lalu. Ketika itu Wei yang masih mengenakan pakaian biasa dan bukan pakaian resmi persidangan, tertidur begitu membuka sidang.

Akibat sang hakim tertidur, sidang tak bisa dilanjutkan dan harus ditunda.

Baca juga : Ternyata Paus Juga Pernah Tertidur Saat Berdoa

Video ini langsung mendapatkan respon dari Pengadilan Rakyat Dongan. Lewat akun Weibo-nya, pengadilan menerangkan tengah menggelar investigasi terkait masalah itu.

Sehari setelahnya, sebuah peryataan baru muncul yang mengatakan proses pemecatan hakim Wei tengah bergulir dan investigasi masih terus berlangsung.

Menurut pernyataan Pengadilan Tinggi Youngzhou, Sabtu (11/11/2017), yang membawahi pengadilan Dongan, hasil investigasi mengungkap sebelum sidang pada 22 Agustus itu, hakim Wei minum anggur bersama tiga temannya saat makan siang.

Akibatnya, hakim Wei mabuk berat dan tak bisa melanjutkan sidang pada siang harinya.

"Wei melanggar disiplin kerja, merusak citra hakim, dan mengakibatkan kerusakan sosial," demikian pengadilan tinggi.

Pengadilan wilayah memberikan penilaian amat buruk untuk Wei dan meminta izin parlemen setempat utuk memberhentikan hakim Wei.

Baca juga : Mugabe Tertidur, Usai Sebut Zimbabwe Bukan Negara Gagal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com