HARARE, KOMPAS.com - Pemerintah Zimbabwe mengganti nama bandara mereka yang semula bernama Bandara Harare menjadi Bandara Robert Mugabe.
Penamaan kembali bandara yang terletak 15 kilometer dari pusat ibu kota Harare tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada sang presiden, Robert Mugabe.
Seremoni penggantian nama bandara itu digelar Kamis (9/11/2017) dan dihadiri Presiden Mugabe yang juga membuka plakat nama baru bandara.
Baca juga: Sebut Mugabe Pria Penyakitan, Perempuan AS Ditahan di Zimbabwe
Bandara yang sebelumnya juga telah mendapat pemugaran itu sempat ditentang kelompok oposisi pemerintah karena dianggap sebagai pemborosan.
Dilansir dari AFP, Mugabe telah menjadi presiden Zimbabwe sejak kemerdekaannya dari Inggris pada 1980.
Selama memerintah, Mugabe kerap disebut sebagai pemimpin yang keras terhadap perbedaan pendapat, melakukan kecurangan dalam pemilihan, serta korupsi.
Kelompok oposisi menuduh presiden terlalu banyak mengeluarkan uang untuk proyek-proyek, sementara tingkat pengangguran diperkirakan lebih dari 90 persen.
Mugabe yang kondisi kesehatannya semakin menurun juga berencana untuk kembali mengikuti pemilihan yang akan digelar tahun depan.
Baca juga: Mugabe Ingin Hukuman Mati Kembali Diberlakukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.