VATIKAN, KOMPAS.com - Penjualan rokok kepada karyawan Vatikan akan menjadi hal yang dilarang mulai 2018 mendatang.
Paus Fransiskus melarang penjualan rokok tersebut upaya memberikan contoh hidup sehat.
"Bapa Suci telah memutuskan bahwa Vatikan akan menghentikan penjualan rokok kepada karyawan pada tahun 2018," tulis pernyataan Vatikan pada Kamis (9/11/2017).
Baca juga: Paus Fransiskus Tegur Uskup dan Umat yang Berfoto saat Misa
Ditambahkan, alasan pelarangan tersebut lantaran rokok yang secara luas telah disebut menyebabkan gangguan kesehatan.
"Alasannya sederhana, Keuskupan tidak ingin ikut berperan dalam kegiatan yang secara jelas telah merusak kesehatan orang-orang," lanjut pernyataan tersebut.
Vatikan mengutip data Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mengklaim rokok telah merusak kesehatan hingga lebih dari tujuh juta orang di dunia setiap tahunnya.
"Meskipun rokok yang dijual kepada karyawan dan pensiunan Vatikan merupakan salah satu sumber pemasukan Keuskupan, namun tetap tidak bisa dibenarkan jika membahayakan kesehatan," tambahnya.
Namun Vatikan masih mengizinkan satu sumber kesenangan yang diikuti perasaan bersalah lainnya, yakni alkohol.
Dilansir dari AFP, rokok dan minuman keras telah mulai dijual di Vatikan di sebuah toko barang mewah bebas pajak yang dibuka sejak 2003.
Toko tersebut kini menjual sejumlah barang mulai tas perancang terkenal hingga televisi layar datar. Namun hanya mereka yang memiliki izin yang dapat berbelanja di sana.
Baca juga: Pakai Video Call, Paus Fransiskus Ngobrol dengan 6 Astronot di ISS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.