Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polandia Ajak Warganya Berkembang Biak Layaknya Kelinci

Kompas.com - 09/11/2017, 15:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WARSAWA, KOMPAS.com - Demi meningkatkan angka kelahiran, Kementerian Kesehatan Polandia mengajak warganya untuk meniru kelinci berkembang biak.

Daily Mail memberitakan, Polandia memiliki angka kelahiran cukup rendah di Eropa.

Perempuan di negara berpenduduk 38,6 juta setiap tahunnya melahirkan 1,32 anak merujuk kepada sensus 2015.

Angka itu di bawah jumlah kelahiran minimal Eropa yang mencapai 2,1 anak.

Sementara negara-negara di Asia dan Afrika angka kelahirannya termasuk tinggi.

Nigeria misalnya, mampu mencatat 7,6 kelahiran per tahun. Somalia 6,5, dan Chad 6,2.

Baca juga : Perhatian untuk Ibu Hamil, Gigi Berlubang Bisa Picu Kelahiran Prematur

Karena itu, kementerian kesehatan membuat sebuah kampanye lewat video di Youtube agar pasangan di Polandia bersemangat memiliki anak.

The Independent melansir, video berdurasi 30 detik itu dimulai dengan kelinci-kelinci yang berkeliaran di sebuah padang rumput.

Narator video itu mengatakan, kelinci bisa memiliki anak dari tiga, tujuh, hingga sembilan ekor.

Si narator membeberkan rahasia kelinci bisa memiliki banyak anak. Yakni dengan diet sehat, rajin berolahraga, dan menghindari stres berlebihan.

Video ditutup ketika pasangan tengah memadu kasih dengan kelinci berada di tengah mereka.

"Jika Anda ingin menjadi orang tua yang sesungguhnya, ikuti cara kelinci berkembang biak," demikian pernyataan si narator.

Baca juga : Rumah Kelahiran Harry Potter di Inggris Dijual Rp 17 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com