JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terpopuler dari belahan dunia sepanjang Rabu (8/11/2017) hingga Rabu (9/11/2017) pagi, mengenai seorang warga yang membelot dari Korea Utara mengumpulkan dana untuk hadiah bagi siapa saja yang bisa membunuh Kim Jong Un.
Kemudian, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, memperingatkan Korea Utara agar tidak meremehkan Amerika Serikat.
Selain itu, sebuah penelitian mengklaim orang Singapura lebih suka menerima warga negara baru dari empat etnis saja.
Berikut empat berita terpopuler yang layak Anda baca.
1. Wanita Korut Kumpulkan Uang Hadiah untuk Pembunuh Kim Jong Un
Seorang warga yang membelot dari Korea Utara tengah mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk hadiah bagi siapa saja yang bisa membunuh Kim Jong Un.
Dr Lee Aeran (53), sudah menikmati hidup barunya di Korea Selatan setelah dia kabur dari sebuah kamp tahanan politik dan melalui perjalanan berbahaya untuk melintasi perbatasan pada 1997.
Kini dia bersumpah untuk membalas rezim Korea Utara. Caranya, dia berjanji akan memberi hadiah uang bagi siapa saja yang bisa membunuh Kim Jong Un.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Bedah Sendiri Tenggorokan Bayinya, Ibu di Swiss Dipenjara 11 Tahun
Petugas kepolisian Swiss memvonis seorang ibu yang membedah sendiri tenggorokan bayinya dengan hukuman 11 tahun penjara.
Perempuan bernama Katharina Katit-Staehel itu menyangka, bayi berusia satu tahun itu akan menjadi bahan eksperimen dokter di rumah sakit sehingga dia memilih mengoperasi sendiri anaknya, Dylan.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Orang Singapura Lebih Menyukai Warga Negara Baru dari Empat Etnis
Orang Singapura lebih suka menerima warga negara baru dari empat etnis, seperti India, Melayu, China, dan Eurasia. Mereka diklaim masuk sebagai "orang Singapura sejati".