Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di India Diduga Bunuh Adik Kelas agar Ujian Ditunda

Kompas.com - 08/11/2017, 21:34 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com — Kepolisian India menduga seorang remaja telah secara sengaja membunuh adik kelasnya agar ujian sekolah ditunda.

Penyelidik federal mengatakan, remaja tersebut berusia 16 tahun, sedangkan adik kelas yang menjadi korban masih berusia tujuh tahun.

Remaja tersebut diduga mengharap terjadinya kasus pembunuhan akan membuat ujian sekolah dan pertemuan orangtua murid dapat ditunda.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada September lalu di sebuah sekolah swasta di dekat Delhi.

Baca juga: Aktivitas di India Nyaris Lumpuh akibat Kabut Polusi Terparah

Awalnya, polisi menduga pelaku pembunuhan adalah kondektur bus yang membunuh lantaran korban menolak ajakan intim.

Namun, juru bicara penyelidik federal mengatakan mereka menemukan bukti kuat yang tertuju pada remaja yang lemah secara akademis tersebut.

"Dia telah mengaku saat ditanya bahwa dia ingin menutup sekolah untuk menunda ujian dan pertemuan orang tua murid," kata juru bicara Biro Investigasi Pusat RK Gaur kepada AFP.

Remaja tersebut dikirim ke pusat penahanan remaja sampai saat digelar pengadilan.

Gaur menambahkan, kondektur bus masih akan ditahan hingga benar-benar terbukti tidak bersalah.

India, sebuah negara berpenduduk 1,25 miliar, memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia.

Siswa sangat rentan dengan angka resmi menunjukkan hampir 9.000 pelajar melakukan bunuh diri di tahun 2015.

Baca juga: Pria di India Ini Tak Cukur Kumis sejak 1970

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com