Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di China, Trump Dapat Perlakuan Istimewa

Kompas.com - 08/11/2017, 20:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Tur Asia Presiden Amerika Serikat Donald Trump berlanjut ke China. Trump tiba di China, Rabu (8/11/2017).

Di China, Trump masih dengan agenda utamanya, yakni membangun barisan pertahanan global menghadapi ancaman nuklir Korea Utara.

Kunjungan tersebut menjadi pertama kalinya dilakukan Trump sebagai presiden AS.

Menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One, Trump mendarat bersama istrinya Melania di bandara internasional Beijing.

Presiden China Xi Jinping telah menyiapkan sebuah kunjungan kenegaraan yang istimewa bagi Trump.

Baca juga: Trump kepada Korea Utara: Jangan Main-main dengan Kami

Trump bersama Melania bertemu Presiden Xi dan istrinya Peng Liyuan di Kota Terlarang, bekas istana kekaisaran.

Setibanya di Kota Terlarang, Trump disambut dengan pertunjukan opera yang sangat indah.

Pasangan pemimpin negara itu kemudian diajak menikmati teh di sebuah aula.

Trump kemudian menunjukkan sebuah video cucunya, Arabella Kushner yang sedang bernyanyi dalam bahasa mandarin dan membaca sebuah puisi China.

Xi tampak senang dengan penampilan cucu Trump tersebut, demikian dilaporkan Xinhua.

Pertemuan Trump dengan Xi akan berlanjut Kamis (9/11/2017) di mana mereka akan membahas tentang hubungan dengan Korea Utara.

Dikutip dari AFP, Trump memandang Beijing sebagai kunci yang dapat mengendalikan Pyongyang, terlebih dengan ketergantungannya pada China dalam hal ekonomi.

Harapan positif dari kunjungan kenegaraan AS juga diungkapkan Xi.

Dilaporkan Xinhua, Presiden Xi mengharapkan hasil positif dan penting dari pertemuannya dengan Trump.

Baca juga: Soal Korut, Xi Jinping Minta Trump Jaga Ucapan dan Tindakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com