Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Perdana Menteri Selandia Baru Mati Ditabrak Mobil

Kompas.com - 08/11/2017, 07:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - Kucing tidak hanya sekadar peliharaan. Namun juga teman yang sangat berarti bagi si pemilik.

Karena itu, ketika Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengetahui kucingnya, Paddles, mati Selasa kemarin (7/11/2017), dia sangat sedih.

Dilansir dari AFP, kantor perdana menteri Selandia Baru mengonfirmasi Paddles mati karena ditabrak mobil.

The Guardian menambahkan, si penabrak sempat membawa Paddles ke dokter hewan.

Namun, dokter hewan menyatakan kucing jenis ginger and white rescue itu sudah mati.

Ardern pun menyatakan kesedihan ditinggal kucingnya itu via akun media sosialnya.

Baca juga : Jacinda Ardern Jadi Perdana Menteri Termuda Selandia Baru

Perdana menteri perempuan ketiga Selandia Baru itu berkata, Paddles tidak hanya menerima kasih sayang darinya dan keluarganya. Namun juga semua pengikutnya di media sosial.

"Bagi mereka yang pernah kehilangan hewan yang disayangi, tentu akan merasakan kesedihan ini," kata Ardern dalam media sosialnya.

Sejak memenangkan pemilu Oktober lalu, akun Twitter Paddles, @FirstCatofNZ, mendapat 11.600 pengikut.

Kekasih Ardern, Clarke Gayford, mengatakan Paddles memberikan banyak kenangan kepada Ardern.

Salah satunya terjadi ketika Ardern mendapat ucapan selamat dari pemimpin negara lain pasca-pemilu.

Saat Ardern menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Paddles meloncat ke pangkuannya.

"Dia mulai mengeong dengan ribut," kenang Gayford seperti dilansir situs jaringan thespinoff.co.nz.

Ardern melanjutkan, bagi mereka yang ingin menyampaikan bela sungkawa kepada Paddles, dapat melakukannya dengan menyampaikan donasi kepada Perkumpulan Pencegah Kekerasan terhadap Binatang (SPCA).

SPCA adalah lembaga yang menampung Paddles sebelum Ardern datang dan mengadopsinya.

Baca juga : Selandia Baru Wacanakan Visa Kemanusiaan Bagi Korban Perubahan Iklim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com