WUHAN, KOMPAS.com - Setelah mengembangkan kereta tanpa rel dan awak pertama di dunia, China kembali berinovasi dengan teknologi untuk menghasilkan transportasi publik paling efisien.
Salah satu perusahaan otomotif berkolaborasi dengan Institut Teknologi Beijing, sedang mengembangkan bus bertenaga listrik tanpa awak.
Dilansir dari Xinhua, Selasa (7/11/2017), bus sepanjang 6,7 meter telah diuji coba di pabrik, di Provinsi Hubei. Bus tanpa pengemudi itu dapat membawa 25 penumpang dengan kecepatan maksimal 40 km per jam.
Beberapa fitur terbaru seperti hemat energi, dan manufaktur dengan kualitas terbaik, melekat pada bus. Sementara, bagian mesin motor diperkirakan dapat bertahan lebih dari 1,2 juta km tanpa kegagalan.
Baca juga : Pertama di Dunia, Kereta Tanpa Rel dan Awak Segera Beroperasi di China
Dua unit bus yang berhasil melewati uji coba, bakal dikirim ke Provinsi Guangdong, untuk dites di jalan. Bus tersebut diharapkan bisa segera beroperasi pada November ini.
Sebelumnya, pada Oktober lalu, Autonomous Rail Rapid Transit menjalani uji coba di kota Zhuzhou, di pusat Provinsi Hunan, China.
Autonomous Rail Rapid Transit diklaim sebagai transportasi publik kereta tanpa rel pertama di dunia, yang tidak membutuhkan manusia sebagai pengemudi.
Alat transportasi bertenaga listrik itu memiliki panjang 32 meter dengan kecepatan maksimum 70 kilometer per jam.
Kendaraan tersebut dapat memuat hingga 300 orang penumpang. Dengan dilengkapi sensor, kereta itu dapat membaca dimensi setiap jalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.