Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dibui, Penembak Gereja di AS Sempat Bikin Gaduh di Facebook

Kompas.com - 06/11/2017, 12:39 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber LA Times


SUTHERLAND SPRINGS, KOMPAS.com - Pelaku penembakan massal di sebuah gereja di Texas, Amerika Serikat, ditemukan tewas di mobilnya.

Pelaku penembakan tersebut bernama Devin Kelley, berusia 26 tahun, diketahui tinggal Comal County, Texas. Ternyata, Kelley memiliki catatan kriminal terkait kekerasan.

Sebelumnya, Kelley bertugas di angkatan udara AS pada 2010 hingga 2014, namun diberhentikan karena memiliki perilaku buruk.

Pria yang membunuh 26 orang dengan senapan semi otomatis itu juga pernah dihukum 12 bulan kurungan penjara.

Kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri dan anak menjadi penyebab Kelley harus dibui.

Baca juga : Pelaku Penembakan Gereja Texas Tewas Dikejar Warga Setempat

Dilansir dari LA Times, Minggu (5/11/2017), Kelly memiliki sebuah akun Facebook dengan senapan semi otomatis AR-15 di foto profilnya.

Seorang warga sekitar, Johnathan Castillo mengatakan Kelley meminta pertemanan dari sejumlah orang yang tak dikenalnya di Facebook.

Orang-orang itu diketahui tinggal di area yang berjarak 20 menit dari wilayah Sutherland Springs. Kemudian, Kelley bertengkar dengan mereka di Facebook.

Castillo yang juga menerima pertemanan dari Kelley via Facebook dua bulan lalu. Dia berpikir, Kelley mungkin salah satu dari temannya

Namun, drama pertikaian terus terjadi di Facebook sehingga banyak orang yang mulai menghapus pertemanannya dengan Kelley.

"Banyak orang menghapus pertemanan dengannya karena mulai membuat kegaduhan di Facebook, termasuk mengirimi pesan penghinaan," katanya.

Baca juga : 8 Fakta Awal Penembakan Massal Gereja di Texas

Kelley juga memiliki akun jejaring bisnis, LinkedIn, dengan tampilan foto bayi.

Dia mengaku sebagai konsultan manajemen profesional di akun LinkedIn. Tempat tinggalnya tertulis di San Antonio, dan pernah bekerja di angkatan udara AS.

"Saya adalah orang yang bekerja keras. Saya menjalani hidup dengan nilai-nilai pokok yang saya lalui di angkatan udara," tulisnya dalam profil LinkedIn.

Dalam profil itu, Kelley juga menuliskan profesinya sebagai pengajar bagi anak-anak usia 4-6 tahun di sekolah Alkitab, di Gereja Baptis Pertama Kingsville.

Namun, hingga saat ini, penyelidik belum mengetahui pasti motif Kelley menembaki jemaat gereja saat ibadah Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber LA Times
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com