SUTHERLAND SPRINGS, KOMPAS.com — Sebanyak 26 orang tewas dalam insiden penembakan di sebuah gereja di Sutherland Springs, Texas, Amerika Serikat, Minggu (5/11/2017) waktu setempat.
Seorang pria bersenjata menembakkan pistol saat jemaat gereja tengah melaksanakan ibadah Minggu.
Dilansir dari AFP, Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, total jumlah korban tewas kemungkinan masih bisa bertambah.
"Kami tengah menghadapi penembakan massa terbesar dalam sejarah Negara Bagian Texas. Banyak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Ayah, ibu, dan anak-anak," katanya.
"Mereka ditembak di gereja, tempat orang beribadah," tambahnya.
Laman New York Times menulis, pria dengan senjata api itu mengenakan pakaian serba hitam.
Dia terlihat berjalan masuk dan menembaki jemaat gereja lalu pergi begitu saja.