Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiski Termahal di Dunia Ternyata Palsu

Kompas.com - 03/11/2017, 12:53 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BERN, KOMPAS.com — Hasil tes laboratorium pada Kamis (2/11/2017) membuktikan wiski termahal di dunia ternyata palsu.

Wiski itu sempat menggemparkan ketika seorang penulis blog asal China, Zhang Wei, membeli wiski di sebuah hotel di St Moritz, Swiss, dengan harga 10.000 dollar AS atau Rp 134 juta untuk satu gelas kecil.

Dilansir dari Straits Times, Jumat (3/11/2017), para pakar wiski dan peneliti dari Universitas Oxford lantas menguji keaslian minuman tersebut.

Hasilnya, minuman beralkohol di bar itu bukan produksi tahun 1878 buatan Scotch Macallan seperti yang selama ini diklaimkan.

Baca juga: Produsen Wiski Lebih Suka Skotlandia Tidak Merdeka

Wiski mahal tersebut kemungkinan dibuat pada 1970 hingga 1972, terlihat dari penanggalan karbonnya.

Campurannya juga bukan malt tunggal, melainkan terdiri dari 60 persen malt dan 40 persen biji-bijian.

Malt merupakan gandum yang direndam air dan dibiarkan berkecambah, kemudian dikeringkan.

Ganti rugi

Zhang membuat heboh dunia dengan membeli wiski termahal di dunia. Penulis kaya itu meminumnya saat mengunjungi sebuah bar wiski di Hotel Waldhaus Am See.

Namun, para pakar mempertanyakan keaslian wiski saat terjual dengan harga fantastis.

Baca juga: Bisnis Minuman Alkohol Masih Tertekan

Hasil tes laboratorium yang mengejutkan membuat manajemen hotel memberikan ganti rugi kepada Zhang.

Pemilik hotel, Sandro Bernasconi, secara pribadi telah bertemu dengan Zhang di Beijing.

"Ketika konsumen meminta wiski paling langka dan tertua di dunia, kami pastikan wiski yang disajikan 100 persen asli," kata Bernasconi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com