Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Jam Buron, Penembak di Colorado Ditangkap Polisi

Kompas.com - 03/11/2017, 10:44 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


LOS ANGELES, KOMPAS.com - Polisi telah menahan tersangka penembakan di supermarket Walmart, Colorado, Amerika Serikat, yang menewaskan tiga orang.

Penangkapan dilakukan pada Kamis (2/11/2017) pagi waktu setempat, tepat 14 jam setelah peristiwa terjadi di dalam supermarket.

Penangkapan itu terbantu oleh laporan seorang warga yang mengetahui lokasi keberadaan pelaku.

Kepolisian Thornton menyebutkan, pelaku penembakan bernama Scott Ostrem, berusia 47 tahun.

Baca juga : Lagi, Penembakan di AS Tewaskan Dua Orang

Dilansir dari Xinhua, Jumat (3/11/2017), Ostrem masuk ke dalam toko dan mulai menembak secara acak. Dia melarikan diri dari tempat kejadian perkara dengan menggunakan mobil Mitsubishi berwarna merah.

Dalam keterangan pers, juru bicara kepolisian Thornton, Victor Avila tidak memberikan informasi detil mengenai penangkapan tersebut.

Namun, kepolisian telah melakukan pengawasan intensif di area sekitar penembakan sepanjang malam. Mereka menemukan mobil Mitsubishi dengan plat Colorado pada pagi harinya.

Avila mengatakan, lalu lintas yang padat di pagi hari membuat tersangka tak bisa kabur lebih jauh.

Polisi menangkapnya saat berada di mobil, yang hanya berjarak satu blok dari apartemen pelaku.

Baca juga : Korban Tewas Penembakan di Colorado Bertambah Satu Orang

Hingga kini, petugas belum dapat mendalami motif pelaku penembakan. Namun, tidak ada indikasi terkait aksi teror.

"Dari apa yang kami punya sekarang, penembakan dilakukan secara acak," kata Avila.

"Dia berjalan seperti biasa dengan tangan berada di saku, kemudian dia mengangkat senjatanya dan menembak. Dia keluar begitu saja dari toko," tambahnya.

Avila menjelaskan polisi membutuhkan waktu lima jam setelah penembakan, untuk mengantongi identitas pelaku. Alasannya, petugas perlu mengamankan masyarakat dari lokasi peristiwa dan memeriksa kamera pengawas.

Dari penyelidikan itu, polisi menemukan tidak ada aksi saling tembak antara Ostrem dan pelanggan toko lainnya.

Baca juga : Serangan Las Vegas, Penembakan Massal Terbesar dalam Sejarah AS

Ostrem disebut hanya memiliki sedikit catatan kriminal sebelumnya. Dia pernah ditahan pada 2013 karena mengemudi dalam keadaan lelah, dan mengalami kebangkrutan dua tahun setelahnya.

Sebelumnya, peristiwa penembakan massal pernah terjadi di Colorado, pada Juli 2012. Sebanyak 12 orang tewas dan 59 lainnya terluka di Aurora, sekitar 16 km dari Denver.

Organisasi non-profit, Gun Violence Archive menyebutkan, sebanyak 299 penembakan massal terjadi di AS sepanjang tahun ini.

Sementara itu, 30.000 warga AS diperkirakan tewas karena ditembak setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com