Osama Bin Laden Simpan Kartun Tom & Jerry di Komputernya

WASHINGTON, KOMPAS.com - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) merilis 470.000 file di komputer milik pemimpin kelompok Al Qaeda, Osama bin Laden.

Dilansir dari Daily Mirror, pada Rabu (1/11/2017), tak hanya video pemenggalan kepala yang disimpan oleh Bin Laden, namun juga video kartun Tom dan Jerry.

Selain tokoh kucing dan tikus yang terkenal itu, Bin Laden juga menyimpan film kartun anak-anak lainnya, seperti Ice Age dan Chicken Little.

Direktur CIA, Mike Pompeo mengatakan, perilisian dokumen seperti video, audio, dan materi lainnya milik Al Qaeda memberi wawasan ke warga AS tentang rencana dan cara kerja organisasi teroris tersebut.

Baca juga : Saat Saya Menembak Osama bin Laden

"CIA akan terus mencari peluang untuk berbagi informasi ke warga AS, sesuai dengan kewajiban kami untuk melindungi keamanan nasional," katanya.

Video dengan nama "Twinkle Twinkle Little Star" dan serangan mortir di kantor polisi Al Dowra di Baghdad juga menghiasi daftar file yang disimpan Bin Laden.

Terdapat lebih dari 10.000 file video, termasuk video anaknya, Hamza Bin Laden, saat masih muda, dan video rumahan ala Al Qaeda, serta pemenggalan kepala seorang tawanan asal AS, Jack Hensely.

Selain itu, pria yang terbunuh pada Mei 2011 tersebut juga menyimpan sejumlah file nada dering ponsel dan lukisan Ratu Elizabeth II karya Lucian Freud.

CIA juga mendapatkan jurnal pribadi Bin Laden yang disusun sebelum kematiannya. Ada 18.000 dokumen, dan 79.000 file jenis audio dan gambar di jurnalnya.

Baca juga : Pasukan Navy Seal Satukan Kepala Osama bin Laden untuk Identifikasi

Di antara dokumen-dokumen tersebut, ditemukan pula panduan militer untuk perang gerilya dan dokumen berbentuk word berjudul "Panduan Melawan Orang Amerika di Luar Irak".

Dokumen lainnya tentang perbedaan strategis antara Al Qaeda dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), termasuk doktrin dan pertentangan religius di antara Al Qaeda dan sekutunya.

Jurnal pribadi itu juga berisi mengenai kesulitan yang dihadapi Al Qaeda sebelum kematian Bin Laden.

Materi-materi tersebut sudah diunggah secara online di perpustakaan CIA. Dokumen yang disiarkan ke publik berbahasa Arab dan mendekati dengan bentuk aslinya. Modifikasi file dilakukan agar tidak dapat disunting.

Pada siaran pers pada 2 Mei 2011, CIA mengatakan, peluncuran sejumlah dokumen yang disimpan Bin Laden ke publik merupakan bagian untuk meningkatkan pemahaman dunia mengenai kelompok teroris Al Qaeda.

CIA menyebutkan, masih ada file dari koleksi Bin Laden yang belum dirilis, termasuk pornografi, materi hak cipta, dan dokumen upaya merusak keamanan negara.