Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parasut Membelit Baling-baling, Helikopter AU India Jatuh

Kompas.com - 01/11/2017, 14:43 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang personel militer AU India tewas setelah helikopter yang mereka gunakan jatuh setelah parasut membelit baling-baling rotor bagian belakang.

Sebuah rekaman video memperlihatkan helikopter Mi 17-V5 itu jatuh menghunjam bumi tak lama setelah kain parasut itu membelit rotor.

Akibat kecelakaan itu lima prajurit dan dua perwira tewas. Sementara satu orang lagi mengalami luka parah dan dalam kondisi kritis.

Tragedi ini berawal ketika helikopter itu sedang menjalankan misi mengirim bahan bakar ke sebuah pangkalan AD India yang terpencil di dekat perbatasan dengan China.

Baca juga : Helikopter Jatuh Setelah Tabrak Menara TV di Istanbul, 6 Tewas

Dalam video yang merekam kejadian itu terlihat jeriken minyak yang dilemparkan dilengkapi parasut.

Namun, salah satu parasut itu tidak mengembang sempurna dan terlepas dari jeriken. Parasut itu kemudian malah mengarah ke rotor belakang helikopter dan membuat pilot kehilangan kendali.

Harian India Today mengabarkan, video itu sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh seorang pejabat senior di Kementerian Pertahanan yang langsung menggelar investigasi.

"Ada standar operasi yang jelas tentang bagaimana cara menerjunkan pasokan bahan bakar dari udara," ujar seorang pilot senior kepada India Today.

"Pilot sebenarnya sudah melakukan yang terbaik sesuai latihannya. Dia berusaha menstabilkan helikopter setelah rotor ekor rusak," tambah pilot itu.

Baca juga : Lima Tentara Thailand Tewas akibat Helikopter Jatuh

"Seseorang seharusnya mengawasi saat jeriken itu dimuat ke dalam helikopter. Mungkin dia yang harus ditanyai terkait insiden ini," tambah dia.

Helikopter buatan Rusia itu mulai digunakan AU India pada 2013 dan terbilang memiliki teknologi yang cukup canggih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com