Bayi Kembar Siam di Tempurung Kepala Akhirnya Membuka Mata

KOMPAS.com - Salah satu anak laki-laki dari bayi kembar siam di tempurung kepala yang empat hari lalu menjalani operasi pemisahan, akhirnya membuka mata.

Operasi kedua bayi ini sebelumnya disebut sebagai operasi bersejarah di India. 

Jaga, nama anak berusia dua tahun itu, juga telah mampu merespon instruksi sederhana, termasuk menggerakkan anggota tubuhnya.

Saat ini, dia masih dibantu ventilator dan membutuhkan analisa harian karena masalah ginjal.

Baca juga : Operasi 16 Jam, Bayi Kembar Siam di Tempurung Kepala Berhasil Dipisah

Sementara saudara kembar Jaga, Kalia, belum sadar dan sempat mengalami kejang.

Kembar laki-laki itu lahir dengan pembuluh darah dan jaringan otak yang menyatu. Dibutuhkan waktu operasi selama 16 jam untuk memisahkan mereka.

Tim yang terdiri dari 30 dokter melakukan operasi -yang pertama di India, di sebuah rumah sakit yang dikelola pemerintah di Ibu Kota New Delhi.

"Kedua anak itu kini stabil, dan kami puas dengan kemajuan mereka sejauh ini," kata Profesor Deepak Gupta, yang terlibat dalam operasi tersebut.

Bayi kembar itu, berasal dari sebuah desa bagian Orissa, lahir dengan kepala yang menyatu - kondisi yang disebut craniopagus.

Craniopagus terjadi pada satu dari tiga juta kelahiran, dan 50 persen meninggal dalam waktu 24 jam setelah dilahirkan.

Operasi pertama dilakukan pada tanggal 28 Agustus, ketika para dokter membuat bypass untuk memisahkan pembuluh darah yang mengembalikan darah ke jantung dari otak.

Baca juga : Pertama Kali, Para Dokter Banglades Sukses Pisahkan Bayi Kembar Siam