Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal 50 Ekor, Iran Berusaha Atasi Populasi Cheetah Asia

Kompas.com - 30/10/2017, 11:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Populasi cheetah Asia yang terus menurun membuat Iran bergerak untuk mencegah kepunahan salah satu predator tercepat Bumi itu.

Acinonyx jubatus venaticus, nama ilmiah cheetah Asia, kini tersisa di Iran.

Persatuan Konservasi Alam Internasional, seperti diberitakan kantor berita AFP, melansir populasinya tinggal 50 ekor.

"Apalagi, kami mengetahui Iran adalah satu-satunya negara tempat cheetah berada," ujar Hooman Jokar, Kepala Penangkaran Cheetah Iran.

Penangkaran itu dibentuk 2001 dengan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga : Bocah Saudi Tak Mau Tidur Tanpa Ditemani Cheetah Peliharaannya

Begitu sedikitnya jumlah cheetah di Iran disebabkan beberapa faktor.

Paling kentara adalah kucing besar yang bisa berlari dengan kecepatan 12 kilometer per jam itu mengalami kekurangan mangsa.

Dampaknya, cheetah sering muncul di area permukiman dan berusaha memangsa ternak. Mereka pun akhirnya mati di tangan pemilik ternak dan anjingnya.

Selain itu, kendaraan juga menjadi salah satu penyebab cheetah berada di ambang kepunahan.

Sepanjang 16 tahun terakhir, tercatat 20 ekor cheetah mati karena tertabrak kendaraan.

Penanganan pun dilakukan demi menyelamatkan cheetah Asia. Antara lain dengan mengembangbiakkan kijang dan kelinci yang merupakan mangsa cheetah.

Untuk menumbuhkan kesadaran publik akan bahaya kepunahan cheetah, pemerintah menjadikan cheetah Asia sebagai "maskot" di kostum tim nasional saat Piala Dunia 2014.

"Cara ini terbukti ampuh menggerakan masyarakat," puji Jokar. "Kini, mereka tahu bahwa hewan ini dalam bahaya," lanjutnya.

Aktris Iran, Hedieh Tehrani, juga menggelar kampanye untuk memindahkan permukiman supaya mengurangi potensi cheetah dan peternak berharapan.

Kampanye itu menghasilkan dana 8 miliar rial Iran atau Rp 3,1 miliar.

"Ini merupakan mobilisasi terbesar yang pernah disaksikan," kata Jokar kembali.

Baca juga : Kecepatan Tertinggi Cheetah Kalahkan Kecepatan Kereta Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com