Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cintai Saudara Ipar, Adik Bunuh Kakak dengan 68 Tikaman

Kompas.com - 27/10/2017, 18:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Bedfordshire, Inggris, tega menikam kakak kandungnya hingga tewas, karena cemburu dan suka dengan suami kakaknya itu.

Sabah Khan (27), nama perempuan itu, diketahui berselingkuh dengan kakak iparnya, Hefeez Rehman. Rehman adalah suami dari Saima Khan (34).

Namun, ketika Rehman memutuskan mengakhiri perselingkuhan, dan kembali ke keluarganya tahun lalu, Sabah kecewa, serta cemburu.

Perempuan yang bekerja sebagai pengasuh itu kemudian merencanakan plot pembunuhan terhadap sang kakak.

Dia mengawalinya melalui pencarian di internet dengan menggunakan kata kunci "bagaimana menyewa pembunuh profesional".

Lalu, ada pula kata kunci, "16 langkah melakukan pembunuhan tanpa ketahuan".

Sabah juga mengaku membeli racun ular dan membayar seorang dukun sebesar 5.000 poundsterling atau kira-kira Rp 89 juta.

Baca juga : Terobos ke Stasiun Radio, Seorang Pria Tusuk Penyiar di Rusia

Dia berharap, dukun itu diharapkan bisa membunuh Saima dari jarak jauh.

Seluruh fakta itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Kriminal Pusat Inggris (Old Bailey), Jumat (27/10/2017), seperti diberitakan Sky News.

Akhirnya, berbagai macam plot itu berakhir dengan pembelian pisau besar di sebuah pusat perbelanjaan Inggris Mei 2016.

Sabah kemudian melancarkan trik tatkala Saima menghadiri pemakaman seorang kerabat.

Sabah, yang sudah mencari tahu tentang durasi pemakaman Muslim, berbohong kepada Saima bahwa salah satu anaknya tengah menangis dan tak bisa berhenti.

Ketika Saima tiba, Sabah yang sudah mengenakan pakaian hitam dan sarung tangan langung saja menghujamkan pisau tersebut ke kepala kakaknya sebanyak 68 kali.

Perilaku sadis Sabah tidak berhenti. Meski Saima sudah tidak bernyawa, dia tetap menikam tubuh kakaknya berkali-kali.

Lalu, untuk menutupi kejahatannya, Sabah menelepon ayah dan polisi Bedfordshire dengan mengatakan Saima tewas di tangan perampok. Sabah mengaku, saat kejadian dia tengah berada di kamar mandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com