Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, 3.000 Dokumen Rahasia Pembunuhan Presiden Kennedy Dirilis

Kompas.com - 26/10/2017, 12:23 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kamis (26/10/2017)bisa jadi merupakan hari yang ditunggu-tunggu para penggemar teori konspirasi di seluruh dunia.

Sebab, pemerintah AS akan merilis lebih dari 3.000 dokumen rahasia terkait pembunuhan Presiden John F Kennedy.

Dokumen-dokumen yang dibuat terkenal dalam film JKK karya Oliver Stone pada 1991 itu dirilis setelah Presiden Donald Trump memutuskan tak akan menghalangi publikasinya.

Ribuan dokumen ini diharapkan terdiri atas kesaksian dan surat-surat dari pemimpin CIA dan FBI, kesaksian istri Kennedy, Jacky serta kuasa hukum seorang bos mafia yang menjadi pusat misteri.

Baca juga : Donald Trump Izinkan Pengungkapan Dokumen Pembunuhan John F Kennedy

Diharapkan ribuan dokumen ini akan mengakhiri penantian terkait pembunuhan yang terjadi pada 1963 itu. Adakah penembak kedua selain Lee Harvey Oswald? Ataukah Oswald merupakan bagian dari konspirasi yang jauh lebih luas?

Dokumen-dokumen ini juga diharapkan bisa memberi cahaya untuk salah satu sisi gelap sejarah Amerika.

Namun, bagi mereka yang berharap ribuan dokumen ini akan mengakhiri semua teori konspirasi di sekitar pembunuhan JFK, mungkin akan merasa kecewa.

"Teori konspirasi tak akan berhenti meski ada fakta-fakta baru," kata Gerald Posner, penulis buku Case Closed: Lee Harvey Oswald and the Assassination of JFK.

Dia mengatakan, publikasi dokumen ini kemungkinan besar tak akan mengungkap semua jawaban tetapi setidaknya akan memberi cahaya dan petunjuk untuk beberapa pertanyaan tak terjawab.

Salah satu pertanyaan itu adalah perjalanan Oswald ke Mexico City yang saat itu adalah salah satu pusat kegiatan komunis di benua Amerika.

Baca juga : Pelat Nomor Kendaraan JFK Laku Dilelang Rp 1,3 Miliar

Perjalanan Oswald ke Mexico City itu dilakukan hanya beberapa pekan sebelum pembunuhan JFK di Dallas, Texas.

Pertanyaan lain adalah mengapa tak ada investigasi mendalam terhadap Jack Ruby, pemilik kelab malam Texas yang menembak Oswald hanya dua hari setelah dia menembak JFK.

Tewasnya Oswald sekaligus mengakhiri peluang penegak hukum mengungkap motif pembunuhan sang presiden.

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah Oswald, yang berkunjung ke Uni Soviet sebelum serangan itu, merencanakan pembunuhan JFK dengan jaringan kriminal asing?

"Pertanyaan paling berat adalah apakah Oswald membunuh JFK untuk dirinya sendiri atau dia melakukannya karena perintah orang lain," tambah Posner.

"Saya tidak menemukan adanya jejak konspirasi kepada Oswald. Jika bukti itu ada pada hari Kamis, maka saya akan mengubah pendapat saya," Posner menegaskan.

"Namun, jika bukti itu tidak ada maka saya harap para penggemar teori konspirasi bisa mempertimbangkan bahwa Oswald melakukannya sendiri," lanjut Posner.

Baca juga : Amerika Serikat Peringati 50 Tahun Pembunuhan JFK
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com