Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Perselisihan soal Uang, Pria Ini Tega Perkosa Ibu Kandungnya

Kompas.com - 26/10/2017, 11:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

CINCINNATI, KOMPAS.com - Seorang pria mengaku telah memperkosa ibunya yang berusia 63 tahun lalu mematahkan lehernya usai sebuah perselisihan.

Perselisihan antara pria berusia 46 tahun yang tak disebutkan namanya itu dan sang ibu awalnya adalah soal uang. Demikian disebutkan dalam dokumen pengadilan.

Saat pertengkaran memuncak, pria tersebut menyeret ibunya di sekeling rumah sambil memukuli wajah dan tubuh perempuan tua itu.

Dokumen pengadilan kemudian menyebut pria tersebut memerkosa ibu kandungnya itu.

Baca juga : Sekelompok Pria di India Perkosa Ibu dan Putri Remajanya

Dalam satu kesempatan, korban sempat berusaha melarikan diri ke kedeiaman tetangganya di sebuah permukiman di Cincinnati, Ohio, AS.

Namun, putra durhakanya itu menariknya saat sang ibu tengah berusaha memanjat pagar dan menyeretnya kembali ke dalam rumah.

Saat pria itu tertidur, korban berhasil menghubungi polisi. Saat polisi tiba di lokasi kejadian pria itu masih tidur dan dengan mudah diringkus.

Di pengadilan yang digelar Rabu (25/10/2017), pria tersebut mengaku bersalah atas dakwaan pemerkosaan, penyerangan, dan penculikan.

Semua dakwaan ini bisa mengirim pria itu ke penjara setidaknya untuk 11 tahun.

Di pengadilan pria itu mengaku "kehilangan kesadaran" karena seseorang memasukkan sesuatu ke dalam minumannya.

Baca juga : Perkosa Ibu Kandung, Pria 50 Tahun Ditangkap Polisi

"Saya merasa amat bersalah dengan seluruh kejadian ini," ujar pria tersebut di hadapan hakim.

Jaksa penuntut mengatakan, ibu pria itu mengalami patah tulang leher, memar-memar, luka sayat, dan bekas gigitan akibat insiden yang terjadi pada Maret lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com