Seekor Anjing Bunuh Seorang Perempuan dan Serang Polisi

CANBERRA, KOMPAS.com - Seekor anjing melakukan serangan brutal sehingga menewaskan seorang perempuan dan melukai seorang pria di Watson, kota pinggiran Canberra, Australia, Rabu (25/10/2017) dini hari pagi.

Polisi yang datang untuk menolong dua orang tersebut juga mendapat serangan yang sama sehingga anjing itu pun ditembak mati.

Menurut The Canberra Times, aparat kepolisian setempat dihubungi agar mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 03.40 waktu setempat.

Seorang warga setempat melaporkan kejadian itu kepada polisi bawah seekor anjing menyerang dua orang itu.

Petugas kemudian menemukan dua orang, yakni seorang pria dan perempuan, sedang diserang seekor anjing besar. Anjing itu juga di rumah yang sama.

Petugas mencoba memberikan pertolongan pertama kepada wanita tadi namun anjing galak itu pun menyerang balik polisi sehingga terpaksa ditembak mati.

Baca: Anjing Serang Anak Balita, Pemilik Didenda Rp 10 Juta

Menurut saksi mata, seorang pria diketahui mengunjungi wanita pemilik rumah. Di dalam rumah juga ada seekor anjing peliharaan, yang kemudian menyerang tamu pria tersebut.

Pria itu pun dibawa ke rumah sakit karena luka-luka akibat serangan anjing milik perempuan itu. Sedangkan perempuan yang dikunjungi, berusia 40-an tahun, justru tewas di tempat.

Polisi mengatakan, petugas mereka sedang menyelidiki kematian tersebut dan akan menyiapkan laporan bagai petugas pemeriksa mayat korban.

Seorang pemimpin oposisi Australian Capital Territory (ACT), Alistair Coe, mengeluarkan sebuah pernyataan terkait insiden itu dan menyatakan turut berduka kepada keluarga wanita tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas. "Meskipun masih ada pertanyaan serius yang perlu dijawab, keprihatinan kami adalah untuk mereka yang menjadi korban insiden itu," katanya.

Coe mengatakan, pihak oposisi telah meminta briefing dengan para menteri terkait.

Baca: Seorang Bocah Tewas Digigit Anjing Pitbull di Malang

ACT Health telah dihubungi mengenai kondisi pria pasangan wanita malang itu. Liberal Canberra mendesak perlunya undang-undang yang dapat menghukum pemilik anjing ganas.

Pada 5 Agustus 2017, dua anak anjing selamat dari penganiayaan tiga anjing besar yang melompati pagar halaman belakang pemilik anak anjing.

Keesokan harinya, seekor pudel berusia 12 tahun – yang sedang menemani tuannya jogging – diserang  dua ekor ajing pit bull sehingga lehernya terkuka parah.