Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Australia Temukan Cacing Raksasa Berukuran 1 Meter

Kompas.com - 24/10/2017, 21:32 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang perempuan Australia menemukan seekor cacing tanah raksasa berukuran satu meter setelah hewan itu dipaksa keluar dari sarangnya akibat hujan deras.

Kelli Mace, nama perempuan itu, kemudian mengunggah temuannya ke akun Facebooknya. Dia terlihat mengangkat cacing itu dengan menggunakan dua batang tongkat.

Penemuan cacing raksasa ini terjadi di kawasan Gunung Tamborine, Queensland. Kelli dan cacing raksasanya itu langsung menjadi santapan media lokal.

Kawasan Gunung Tamborine yang masih diselimuti hutan tropis, diketahui memang menjadi rumah spesies cacing raksasa atau Digaster longmani yang bisa tumbuh hingga sepanjang 1,5 meter.

Baca juga : Cacing Misterius Ini Punya Mulut yang Juga Berfungsi sebagai Anus

Biasanya cacing ini hidup jauh di bawah tanah, tetapi hujan deras yang mengguyur kawasan Gold Coast pekan lalu memaksa hewan-hewan itu keluar dari persembunyiannya.

Kawasan pantai timur Australia pekan lalu mengalami guyuran hujan deras hingga 36 jam.

Paul Lyons, anggota Asosiasi Sejarah Nasional Gunung Tamborine, kepada harian The Courier Mail mengatakan, penampakan cacing-cacing raksasa itu kini semakin jarang.

"Mereka berukuran sekitar satu meter dengan diameter 30 milimeter dan hidup jauh di bawah tanah hutan hujan tropis. Namun, jika tanah menjadi terlalu basah mereka akan muncul ke permukaan," ujar Lyons.

"Cukup lazim melihat cacing-cacing ini di masa lalu. Namun, kini sudah semakin jarang karena sudah semakin banyak rumah," tambah Lyons.

Baca juga : Gara-gara Mencari Cacing, Didin Ditahan dan Terancam 10 Tahun Penjara

Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Tamborine, cacing raksasa merupakan bagian dari hidup mereka sehari-hari.

"Saya pernah melihat cacing ini dan beberapa teman saya yang tinggal di Tamborine Utara juga pernah melihatnya. Foto cacing ini banyak beredar di Facebook," kata Jules Dollins, seorang warga setempat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com