Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Kremasi Raja Bhumibol Berlangsung 5 Hari, Dimulai Besok

Kompas.com - 24/10/2017, 20:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Setahun sudah Raja Thailand Bhumibol Adulyadej meninggal.

Prosesi kremasi penguasa monarki terlama Thailand itu baru akan dilakukan pada hari Kamis (26/10/2017).

Upacara akan digelar di kompleks krematorium Sanam Luang, yang berada dekat dengan Grand Palace, Bangkok.

Upacara pemakaman Raja Bhumibol yang mangkat dalam usia 88 tahun ini akan dimulai besok, Rabu (25/10/2017), dan berakhir Minggu (29/10/2017).

Sky News melaporkan, sekitar 250.000 orang diperkirakan bakal memadati kompleks krematorium yang mulai dibangun sebulan sejak mangkatnya sang raja.

Krematorium Sanam Luang itu berlapis emas, dan diisi oleh banyak patung, serta ukiran.

Misalnya, pada tingkat paling atas di kompleks utama, di sana terdapat patung dua ekor anjing.

Dua anjing itu adalah peliharaan Raja Bhumibol, yang diberi nama Jo Cho dan Tong Daeng.

Baca juga : Thailand Bersiap untuk Upacara Kremasi Mendiang Raja Bhumibol

Pengerjaan tempat kremasi itu dikabarkan menghabiskan dana hingga satu miliar baht, atau kira-kira mencapai Rp 408 miliar.

Dalam rangkaian prosesi nanti, jasad penguasa yang sudah memerintah selama 70 tahun 126 hari itu bakal diarak menggunakan kereta kencana berlapis emas, menuju tempat peristirahatan terakhir.

"Bagi mereka yang tidak bisa datang ke Bangkok, setiap provinsi di Thailand menyediakan replika krematorium yang bisa digunakan untuk memberikan penghormatan terakhir," demikian ulasan Sky News.

Selama tujuh dasawarsa pemerintahannya, Bhumibol dianggap berhasil memodernisasi ekonomi Thailand di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga : Raja Bhumibol Wafat, Thailand Tetapkan Masa Berkabung Selama Setahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com